baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Kondisi jembatan kayu di Desa Bangkirayen Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur membahayakan warga pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, terdapat bagian lantai telah rusak dan berlubang.
Kepala Desa (Kades) Bangkirayen Yutik mengatakan, jembatan tersebut saat ini tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan berat seperti truk, apalagi yang bermuatan berat.
“Tadi sore sudah kami susun dari patahan lantai untuk menutup sebagian lubang agar mobil kecil roda 4 bisa lewat, kalau truk rasanya tidak bisa,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu, (25/08/2024).
Yutik menuturkan, sebenarnya perbaikan jembatan tersebut yang merupakan satu-satunya akses warga menuju Kota Tamiang Layang telah diusulkan setiap tahun sejak 2020.
“Sudah diusulkan ke APBD II dari tahun 2020 tapi belum ada realisasinya. Kami hanya berharap agar jembatan tersebut cepat diperbaiki, kasihan pengguna jalan harus hati-hati kalau lewat jangan sampai terjatuh,” ungkapnya.
Melihat kondisi kerusakan jembatan yang semakin parah dan demi mencegah adanya korban, Pemerintah Desa Bangkirayen berencana melaporkan langsung kondisi jembatan itu ke dinas terkait agar segera ditangani.
“Saya khawatir kalau tidak cepat diperbaiki siapa tahu pengguna jalan yang pakai roda 2 apalagi roda 4 kalau agak laju bisa jatuh ke lubang jembatan. Karena itu kami dari Pemerintah Desa Bangkirayen ada rencana besok akan konsultasi ke kantor PUPR,” tegasnya.
Sementara, saat awak media mencoba konformasi ke dinas terkait yakni PUPR melalui Kepala bidang Bina Marga, Hewu mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti permintaan Kades Bangkirayen.
“Ya tks info,, kami akan segera memperbaiki, lagi pesan material kayu ulin,” jawab Hewu singkat via chating WhatsApp, Senin 26 Agustus 2024. (BRP)