Masyarakat Berkabung, Tokoh Pembangunan Desa Turan Amis Telah Berpulang

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Merasa Kehilangan sosok pemimpin yang dianggap bijak dan selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat sehingga dianggap tokoh pembangunan yang dapat menciptakan peluang baik membangun desanya untuk meningkatkan perekonomian.
Telah berpulang pada hari Senin pagi 26 Juli 2021, sosok pemimpin pemerintah desa Turan Amis, kecamatan Raren Batuah, kabupaten Barito Timur, provinsi Kalimantan Tengah, Linda Lanus (45) kelahiran asli Desa Turan Amis telah meninggalkan kesan yang mendalam dari kehilangan tokoh pembangunan yang belum menyelesaikan cita-citanya untuk menjadikan masyarakat sejahtera dan membangun desanya lebih baik lagi.
Ketua Bumdes Turan Amis, Leonardo menyampaikan duka yang mendalam karena sosok pemimpin desa telah berpulang kepangkuan sang pencipta. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada kerabat dan masyarakat yang telah meluangkan waktu berkunjung dan ucapan belasungkawa sebagai penghibur untuk mengenang kepergian Kepala Desa Turan Amis.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada beliau selama kepemimpinannya dalam membangun desa adalah karya yang nyata dan terilah salah satunya obyek wisata Bendungan Turan Amis yang saat ini sedang viral dan cukup diminati pariwisata,” ucap Leonardo yang juga masih memiliki ikatan persaudaraan, Rabu (28/07/2021).
Leonardo juga mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat menyayangkan atas kepulangan almarhum mengingat kinerja dan pemikiran sosok tokoh pemimpin yang meninggalkan istri dan tiga orang anaknya belum menyelesaikan cita-citanya.
“Almarhum memiliki tujuh bersaudara.
Kelahiran lenggang, agama katolik
Desa Turan Amis Kuliah UT semester lima ini masih memiliki harapan untuk mensejahterakan masyarakatnya,” ungkap Leonardo.
Seirama dengan yang disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat yang teramat terpukul dan merasa kehilangan atas kepulangan almarhum yang terus berjuang untuk memimpin desa walaupun dalam kondisi fisik yang lemah dan memiliki riwayat penyakit sejak tahun 2016 dirasakannya.
“Perjuangan almarhum melawan penyakit tak dirasakan yang hanya peduli memimpin pemerintahan desa demi kepentingan masyarakat desa,” ungkap Seger salah satu tokoh desa Turan Amis.
Suasana acara ibadah berjalan harmonis dan tetap pada protokol kesehatan yang juga turut dihadiri oleh hampir seluruh kepala desa se Bartim dan Wakil ketua I DPRD, Ariantho S Muler, Camat, pemuka agama serta para tokoh masyarakat juga para tamu undangan. (YCP/Red)

Pos terkait