Saat dikonfirmasi awak media, Ucerman menjelaskan bahwa jalan usaha tani yang diperuntukan untuk aktifitas berkebun warga, terdampak dan rusak akibat aktifitas PT SLS yang melintasi jalan tersebut. Selain itu Ucerman juga merasa keberatan dengan dampak aktifitas perusahaan yang mengakibatkan kebun miliknya rusak dan dikhawatirkan bisa longsor akibat galian tambang yang berjarak kurang lebih 3 meter dari kebun miliknya.
“Ada satu 1 pohon Cempedak kemudian ada dahan Cempedak satu patah dan yang lainnya mungkin tanaman-tanamannya nggak terhitung lagi,” ucap Ucerman saat diwawancarai awak media di lokasi kebunnya, Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Ucerman, sebelumnya sudah melaporkan ke pihak perusahaan salah satu karyawan dan meminta pihak pimpinan datang memberikan keterangan, namun ditunggu tidak kunjung datang sehingga merasa kecewa dan spontan memortal jalan tani yang dilintasi perusahaan sehingga Dirinya dilaporkan dan terima surat panggilan kepada dua warga desa Dorong dengan nomor B/378/VII/2023/Reskrim prihal undangan klarifikasi.
“Melihat jalan desa banyak yang rusak, jadi kita portal jalan tersebut. Kemarin kita juga dipanggil pihak Polres untuk klarifikasi terkait pemortalan jalan ternyata salah sudah melewati jalan usaha tani,” terang Ucerman.
Jadi saya sama adik saya datang ke sana dari jalan yang usaha tani Ampeng itu kira-kira sejengkal masuk dan kita enggak tahu melihat di situ karena jalan tertutup oleh lumpur, maksud kita kemarin itu supaya perusahaan itu enggak bisa lewat, lanjut Ucerman menerangkan.
“Kita portal karena banyak cor beton yang rusak, dan akibat tersebut kita merasa dirugikan dan ditakutkan kalau masyarakat lewat terkena alat berat,” jelasnya.
Ucerman berharap jalan usaha tani tersebut yang rusak mohon diperbaiki dan kalau ada genangan-genangan air supaya ditimbun oleh perusahaan. Dirinya juga mengingatkan sementara waktu kalau tidak ada perundingan dengan masyarakat dan orang-orang tua yang di desa Dorong, jangan lewat dulu perusahaan.
“Tapi tadi sudah ada yang lewat nyebrang jalan, dan kemarin saya sudah bilang jangan lewat sebelum ada perundingan. Harus ada perundingan perusahaan dengan masyarakat di situ, supaya kita tahu apa keuntungan masyarakat jangan kerugian yang banyak,” ungkapnya.