Dirinya juga menerangkan bahwa usia pagar cukup lama dibangun pada awal pemekaran 2003 dibangun sehingga perlu untuk menjadi perhatian agar dilakukan pembuatan ulang dengan kontruksi yang lebih baik lagi.
“Kita berharap ini nanti tidak terulang kembali, makanya untuk tindak lanjut pagi ini saya perintahkan untuk bisa bongkar sampai pada titik batas aman sementara dan kita tetap menjaga kontruksi jalan di sekitar Kantor Bupati ini,” harapnya.
Melihat Insiden pagar roboh disekitar lokasi, dirinya merasa khawatir jika hal tersebut tidak cepat ditangani maka nantinya Jalan bahkan sampai bangunan disekitar akan tergerus.
“Oleh sebab itu ini menjadi prioritas sebagai Pemda dari Barito Timur di kantor Bupati terutama menjadi prioritas untuk kita tangani secepat mungkin dan kerugian materil kita ambil langkah-langkah dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek. Mudah-mudahan langkah penyelesaian itu ada dan nanti kita akan tetap perhatikan,” ungkap Panahan.
Sementara Kapolsek Dusun Timur, Iptu Kuslan, membenarkan insiden tersebut, dirinya juga menjelaskan bahwa pagar tembok tersebut roboh sekitar pukul 20.30 WIB saat hujan lebat yang disertai angin kencang.
“Hal ini disebabkan hujan yang sangat lebat, kemungkinan volume air yang cukup banyak tidak mampu ditampung, membuat tanah disekitar tembok labil, akhirnya dinding itu roboh,” jelasnya.
Menurutnya tembok itu sudah cukup lama retak dan terlihat agak miring ke arah Mapolsek Dusun Timur yang berada pada posisi lebih rendah dari Kantor Bupati Barito Timur.
“Akibat robohnya bangunan tembok menimpa bangunan parkir Polsek, karena kebetulan bangun parkir Polsek berdampingan dengan kantor Bupati Sehingga empat unit sepeda motor rusak tertimpa bangunan parkir dan bangunan tembok pagar,” ungkapnya.
Kapolsek juga berharap dengan adanya kejadian tersebut agar waspada karena dinding-dinding pagar tembok yang mulai rapuh dan meminta pihak terkait agar ditinjau kembali untuk diperbaiki. (BRP)