baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Ampari Bura Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar acara Penetapan calon Kepala Desa dan Pencabutan Nomor Urut serta Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 666, yang dilaksanakan di Balai Desa Ampari Bura. Kamis (25/05/2023).
Dalam kegiatan tersebut, disaksikan Kepala Desa Ampari Bura, Ariyanto dan Ketua BPD, Bantut, serta anggota BPD, Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas, warga masyarakat dan undangan lainnya.
Perlu diketahui bahwa 5 calon Kepala Desa Ampari Bura nomor urut satu, atas nama Rudianto, nomor urut dua Mardianto, nomor urut tiga Kurniawan Lekim, nomor empat Rendianus, dan nomor urut lima atas nama Harno.
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa, Firmansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa perjalanan dan tahapan dalam penyelenggaraan pilkades cukup panjang dan ada tahap verifikasi, kemudian hasil konsultasi dan koordinasi dengan kecamatan bahwa ada keputusan.
“Kemudian pihak kecamatan juga mengirimkan keputusan berupa surat tinjauan evaluasi hasil verifikasi dan itu kita akan membacakan pada acara selanjutnya, jelasnya.
“Adapun untuk Daftar Pemilih Tetap (PDT), panitia juga sudah bekerja semaksimal mungkin, apabila ada kekurangan atau tertinggal atau segala macam kami mohon maaf sebelumnya, karena kami juga manusia punya kekurangan dan kehilafan, ucap Firmansyah.
Ditambahkan, Ketua Pengawas Pemilihan Kepala Desa, Gatunumbar menyampaikan, Kami dari panitia pengawas pilkades senantiasa hadir dalam setiap kegiatan Pilkades, jadi kami tetap mendukung berjalannya kegiatan ini sampai tuntas nanti.
“Sampai sudah ada salah satu kandidat yang menjadi pemenang dalam pemilihan Pilkades di Desa Ampari Bura ini, jadi dalam hal ini kami tetap mendukung sepenuhnya,” ungkapnya.
Saat awak media mencoba mewawancarai salah satu calon yang juga berpengalaman menjadi Kepala desa sebelumnya, yakni Mardianto dengan nomor urut 2 mengungkapkan bahwa dirinya merasa terpanggil kembali untuk memipin desa Ampari Bura.
“Nomor 2 bagi saya angka keberuntungan, karena di tahun 2002 saya pernah mengundurkan diri dari Kepala Desa, dan angka 2 ini merupakan sebagai gambaran bahwa ini kali ke 2 nya saya sebagai Kades di Desa Ampari Bura,” jelas Mardianto.
Menurutnya mundur waktu itu karena tidak ingin masuk dalam lingkaran Birokrasi sistem buruk pada zaman rezim orde baru yang harus mengikuti selera dari atas.
“21 tahun cukup lama bagi saya menanti, ini baru saatnya saya wujudkan mimpi dengan visi dan misi saya. Mewujudkan masyarakat Ampari Bura miliki Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), juga Pemerintahan yang Transparan, Terencana dan Terukur untuk membangun dengan hati dan kebersamaan serta berkeadilan,” pungkasnya. (BRP)