Pemdes Dorong dan Mangkarap Sambut Baik Sosialisasi dari Investor Tambang Batubara

baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Kedatangan investor tambang batubara dari Bumi Barito yang diawali dengan bersosialisasi sebelum beraktivitas di dua desa yakni Desa Dorong dan Mangkarap kecamatan Dusun Timur. Kehadiran perusahaan Sentosa Laju Sejahtera (SLS) yang bernaung dalam komunitas tersebut menawarkan sebuah janji kepada masyarakat sekitar.

Sosialisasi pasca tambang tersebut dilakukan untuk memberi pemahaman secara menyeluruh dari dampak dan keuntungan yang baik kepada kedua belah pihak, sebelum dilakukan penambangan maupun sesudahnya.

Bacaan Lainnya

Usai kegiatan sosialisasi, Kepala desa Dorong, Superson mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kedua kali dari pihak perusahaan yang merupakan suatu perubahan pola pikir antara pihak penambang yang telah lalu dan yang sekarang.

“Saya lihat perbedaan yang menambang yaitu SLS ini melewati sosialisasi tentang ketenagakerjaan dan itu sudah disampaikan kepada masyarakat desa Dorong dan masyarakat Didi sekitar satu bulan yang lalu dan ini merupakan sosialisasi komunitas batubara tentang pasca tambang,” ucap Kades Dorong.

Menurutnya baru kali ini mendengar sosialisasi tersebut yang mempunyai efek dominan yang positif dengan adanya pasca tambang sudah memikirkan efek atau dampak.

“Kami selaku kepala desa dan masyarakat menyambut baik atas kerjasamanya PT. SLS untuk bisa berinvestasi di desa kami terkhusus Desa dorong dan desa Mangkarap. Intinya kami mendengarkan tadi bahwa dampak sosial yang selalu dipertahankan dari PT. SLS,” terangnya.

Seirama dengan Kades Mangkarap, Wurianto juga menyambut baik kehadiran investor yang berada diwilayahnya yang juga diharapkan agar dapat bersinergi kepada Pemerintah desa dan masyarakat.

Diwaktu yang sama, Camat Dustim, Nina Marissa mengharapkan agar kehadiran investor bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang ada di desa.

“Kami tetap berharap kedepannya mereka dapat memenuhi sesuai janji, ke depannya bisa memulihkan perekonomian, ketenagakerjaan dan juga pembangunan yang ada di desa yang terkait. Misalnya ada bantuan CSR dan pada pasca tambang mungkin nanti kita lihat potensi yang ada di desa ini,” tuturnya

Dirinya juga berharap dengan adanya tambang ini masuk berdampak positif membangun desa-desa ke depannya lebih baik lagi dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dengan baik.

“Harapan saya kepada seluruh masyarakat karena kita sudah di awal menerima, harapan kedepannya nanti bisa bekerja sama juga. Jadi hal-hal tindakan yang negatif semua jangan dilakukan secara spontan, tapi dilewati lelalui koordinasi maupun musyawarah,” harapnya.

Sementara, management PT. SLS Iwan Ridwan selaku Project manager kepada awak media mengatakan bahwa sosialisasi tersebut mengenai pasca penambangan dan terkait masalah ketenagakerjaan yang diperuntukan kepada masyarakat sekitar juga setelah penambangan yang akan dilakukan pihak perusahaan.

“Sosialisasi terkait pasca penambangan, seperti reklamasi kita jadikan tambak ikan atau area rekreasi seperti itu. Untuk area-area yang sudah kita reklamasi ada penghijauan seperti tanam tumbuh segala macam,” ucapnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa dari sosialisasi tersebut mendapat responnya positif.

“Kita itu tidak hanya perusahaan yang hanya mengambil keuntungannya ataupun ada satu sisi dalam hal ini entah itu masyarakat atau desa yang ada ngambil keuntungan. Jadi kita saling melengkapi, entah itu masyarakat perekonomiannya jadi naik ataupun perusahaan pun yang namanya bisnis pasti ingin ada keuntungan,” pungkasnya. (BRP)

Pos terkait