baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Pengelola Panti Asuhan Rela Ampah Kabupaten Barito Timur, Ahmad Mahyudin apresiasi program kegiatan yang dilakukan Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) kabipaten Barito Timur yang telah menunjukan kepedulian dengan adanya bakti sosial.
Pria yang kerap disapa dengan sebutan Udin ini juga mengaku bahwa sejak dinas sosial kabupaten dimerger atau digabung dengan dinas lain dan menjadi bidang sosial, bantuan dari pemerintah kabupaten ke panti asuhan yang dipimpinnya berkurang.
“Sejak digabung dan jadi bidang sosial, berkurang juga perhatian ke panti asuhan kami. Kalau dulu biasanya setiap tahun kami mendapatkan bantuan makan-minum yang lengkap untuk anak-anak kami. Ada beras, ada lauk-pauk, ada susu,” ujarnya saat menerima penyaluran bantuan bahan kebutuhan pokok dari Ikatan Wartawan Online atau IWO Barito Timur yang dipimpin oleh Ketuanya Boy Tanriomato, Sabtu, (08/04/2023).
“Kami cuma dapat bantuan kemarin (tahun lalu) dari pusat melalui dinas sosial provinsi, itu berupa beras saja sedangkan bahan kebutuhan pokok yang lain belum ada,” tambah Udin.
Padahal ungkap dia, sejak menjadi binaan dinas sosial (sekarang bidang sosial) pada tahun 2013, pengelola panti asuhan terikat dengan aturan pemerintah yang mewajibkan panti asuhan bukan saja menampung anak-anak yang berstatus yatim-piatu.
“Setelah kami berada di bawah dinas sosial, kami terikat dengan aturan yakni bukan saja menampung anak yatim piatu, tapi juga anak yang memiliki orang tua namun masuk dalam kategori fakir miskin, anak terlantar maupun keluarga bermasalah,” jelas Udin.