Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Barito Timur

Adapun arti dari lambang daerah Barito Timur, bentuk dasar Polygon melambangkan Bagian Integral RI, Segi Lima melambangkan Pancasila, Warna Merah melambangkan Semangat dan Keberanian Warna Hijau melambangkan Kesuburan, Tanah Telawang (Perisai) melambangkan Kelestarian Budaya dan Adat,
Pohon Karet melambangkan Komoditas Utama, Bunga Padi dan Kapas melambangkan Kemakmuran Rakyat Belanga/Kendi/Guci melambangkan Tempat Minum Adat Mandau, Sumpitan dan Tombak melambangkan Senjata khas, Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Akar Kayu hitam melambangkan Enam Kecamatan Pertama Ornamen Dayak melambangkan Suku Nenek Moyang.

Kabupaten Barito Timur yang beribukota di Tamiang Layang terletak antara 1º 2’ Lintang Utara dan 2º 5’ Lintang Selatan, 114º – 115º Bujur Timur yang diapit oleh kabupaten tetangga yaitu Sebelah Utara dengan Wilayah Kabupaten Barito Selatan, disebelah Timur dengan sebagian Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, di Sebelah Selatan dengan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan serta di Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya

Luas Wilayah Kabupaten Barito Timur tercatat seluas 3.834 km² yang meliputi sepuluh (10) kecamatan. Kecamatan Dusun Timur dan Kecamatan Paju Epat merupakan kecamatan terluas, masing-masing 867,70 km² dan 664,30 km² atau luas kedua kecamatan tersebut mencapai 40,15 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Barito Timur.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur adalah merupakan dataran rendah yang ketinggiannya berkisar antara 15 s/d 80 meter dari permukaan laut, kecuali sebagian Wilayah Kecamatan Awang dan Kecamatan Patangkep Tutui yang merupakan daerah perbukitan.

Dengan tidak adanya sungai besar dan banyaknya sungai kecil/anak sungai, keberadaannya menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Barito Timur. Sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur beriklim tropis dengan rata-rata mendapat penyinaran matahari lebih dari 50% sepanjang tahun. Udaranya relatif panas yaitu pada siang hari bisa mencapai 34,6ºC dan pada malam hari mencapai 21,0ºC, sedangkan rata-rata curah hujan pertahunnya relatif tinggi yaitu mencapai 239,53 mm.

Dan dengan bertambahnya usia kabupaten Barito Timur saat ini dengan kepemimpinan Dr. Ampera AY Mebas, SE.,MM telah menjadikan Barito Timur maju pesat dalam sektor pembangunan, baik dari infrastruktur yang telah berjalan antara lain pembangunan jalan di desa-desa dan penerangan sumber listrik yang telah terpasang hampir setiap desa. Begitupun pertumbuhan ekonomi, baik dari segi pertanian maupun peternakan, juga pemberdayaan pelaku usaha UMKM yang kini semakin berkembang. (BRP)

Pos terkait