Warga Tamiang Layang Respon Positif Perbaikan Drainase Oleh Dinas PUPR-Perkim Bartim

baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Warga kelurahan Tamiang Layang, kecamatan Dusun Timur, kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah respon positif pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Perkim) Bartim dengan kegiatan pengerjaan perbaikan drainase di Tamiang Layang.

Hal itu disampaikan Albert, salah satu warga yang berdomisili di RT 18 Kelurahan Tamiang Layang mengapresiasi pembangunan tersebut. Menurutnya pekerjaan yang dilakukan dinas PUPR-Perkim Bartim atas pekerjaan perbaikan drainase membuat lokasi tersebut terlihat rapih dan tertata dengan baik.

Bacaan Lainnya

“Dengan ada perbaikan itu, selokan tidak lagi tersumbat karena selama bertahun-tahun tidak ada pembersihan atau perbaikan. Tapi sekarang sudah lancar dan bersih,” ucap Albert saat diwawancarai awak media di Tamiang Layang, Selasa (08/07/2025).

Selain rapih dan bersih, Albert yang juga mantan ketua RT 18 di wilayah tersebut berharap kedepannya terus dilakukan perbaikan dan perhatian khusus dari dinas terkait untuk melakukan pekerjaan rutin pembersihan drainase.

“Saya berharap sesudah ditata dengan baik oleh pemerintah areal ini, tetap terjaga dengan baik dan tidak ada lagi sampah berserakan memenuhi drainase. Selain itu diharapkan pihak pengusaha yang berada di tepi jalan tidak menggunakan trotoar menjajakan usahanya,” pinta Albert.

Sementara, Kepala dinas PUPR-Perkim Bartim, Yumail J Paladuk ST, MM menjelaskan bahwa pekerjaan swakelola yang dilakukan adalah upaya Pemerintah daerah dalam pembangunan secara umum yang dimanfaatkan masyarakat.

“Sehubungan adanya pekerjaan pekerjaan drainase sekaligus pelebaran jalan di Sulung Tamiang Layang, itu bagian dari pekerjaan drainase rutin dengan anggaran UPR (Unit Pemeliharaan Rutin) dari dinas pekerjaan umum,” jelas Yumail saat diwawancarai awak media.

Menurut Yumail, pekerjaan yang tersebut perlu dilakukan karena sudah layak untuk dilakukan perbaikan drainase dan sekaligus pelebaran jalan yang tampak terlihat sempit.

“Itu kita lakukan dan memang di situ sering terjadi hujan sedikit sudah jadi genangan air hingga ke jalan, karena memang salurannya itu disitu dimensinya kecil dan banyak yang rusak. Selain itu masyarakat disana menyambut baik dengan dibangunnya drainase,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Yumail, termasuk tempat pembuangan sampah sering juga terjadi penumpukan sampah di situ, nah sekarang sudah kita siapkan tempat-tempat untuk penumpukan sampah sementara di situ.

“Harapannya tidak ada lagi sampah yang sampai ada di drainase dan di jalan. Sudah sangat nyata bahwa di situ drainasenya tidak berfungsi, jadi ada sedikit air buangan dari rumah tangga langsung nyebrang ke jalan,” pungkasnya. (BRP)

Pos terkait