baritorayapost.com, MUARA TEWEH – Guna melatih Guru dan Siswa/i mengembangkan budidaya jamur tiram, Perajah Motanoi Barito Utara, PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) menggandeng SKB Barito Utara berencana menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram di SMKN 2 Muara Teweh Rabu, (17/05/2023).
Rencana Pelatihan ini diikuti oleh Guru dan Siswa/i SMKN 2 Muara Teweh dengan menghadirkan Bapak Subagio sebagai Instruktur dari Instansi SKB Barito Utara.
Proses pembuatan baglog membutuhkan waktu 7 hari, masa inkubasi baglog 30 hari dan satu siklus penen jamur membutuhkan waktu 80 hari. Masing-masing baglog hanya bisa digunakan untuk 4 sampai 5 kali panen. Selanjutnya baglog harus digantikan dengan baglog yang baru.
Dengan adanya pelatihan budidaya jamur tiram, nantinya siswa/i mampu secara mandiri bisa berwirausaha sesuai dengan bakat dan minatnya. Tentunya ini juga guna bekal Siswa/i bagi yang ingin berwirausaha kedepannya nanti.
Humas PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM), menyampaikan “Melalui pelatihan budidaya jamur tiram ini semoga dapat memberikan kebermanfaatan guna mendukung pelajaran kewirausahaan di SMKN 2 Muara Teweh”, Pesan Adit.
Ketua Perajah Motanoi Barito Utara, Yustiman menyampaikan “Maksud dan Tujuan memberikan pelatihan budidaya jamur tiram guna untuk bekal Siswa/i SMKN 2 Muara Teweh bagi yang ingin berwirausaha suatu saat nanti”, Ucapnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Muara Teweh, Abdul Wahid mengucapkan “terimakasih kepada Pihak Ormas Perajah Motanoi Barito Utara atas perhatian dan kepeduliannya terhadap Siswa/i kami dan kebetulan juga sinergi dengan Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMKN 2 Muara Teweh”, Tutupnya.(INK).