I Putu Edy Purna Wijaya, S.T, M.T, selaku kepala BWS Kalimantan pada saat yang sama dalam wawancaranya menyampaikan bahwa tim hidrologi yang turun melakukan survei dan perhitungan perhitungan yang dibutuhkan untuk mengetahui berapa debit yang terjadi pada banjir kali ini.
“Info yg kami terima sblmnya banjir seperti ini terjadi pd thn 2005 itu yg pertama kami pelajari, yg ke dua dari data itu kita dengan teman-teman di dinas sudah menyusun suatu rencana-rencana pendek maupun rencana panjang”.
“Jadi rencana pendek ini nanti kira-kira tanggap daruratnya setelah air surut seperti apa kemudian untuk menengah dan panjangnya untuk menavigasi fungsi ini mencegah terulang kembali atau mengurangi dampak-dampaknya itu juga akan kita programkan, mengingat bahwa apa yang terjadi di sungai ini adalah cerminan dari lingkungan kita mudah-mudahan kita bisa lebih bisa menjaga lingkungan dan hidup berdampingan dengan baik.” tutup beliau.
Kegiatan dirangkai dengan peninjauannya ke Pusdalops Penanggulangan Bencana Kabupaten Barito Utara dan dapur umum yang disediakan Pemkab Barut dibantu oleh Koramil dan Relawan dalam menyediakan makanan untuk warga terdampak banjir yang berada di halaman kantor kecamatan Teweh tengah.
um/nn/hsf/diskominfosandi2024