baritorayapost,Palangka Raya -Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Kalteng menggelar Jambore Pendidikan dan Jambore Pemuda yang bertempat di halaman GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya 26-27 Oktober 2024
Acara ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu 26 Oktober 2024.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan generasi muda adalah aset paling berharga yang menjadi harapan dan masa depan bangsa.
Untuk itu, pendidikan dan pemberdayaan pemuda sudah sepatutnya mendapat perhatian serius, agar mereka mampu tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, tangguh, inovatif, kreatif, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran.
Menurut H Sugianto Sabran, pendidikan bukan hanya sebatas belajar di dalam kelas, tetapi juga membangun karakter, keterampilan, dan kemampuan sosial di luar kelas, seperti Jambore.
“Kecerdasan Intelektual memanglah penting, tetapi harus dibarengi dengan kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan tidak kalah penting kecerdasan sosial,”tambahnya.
“Kita telah mengalokasikan hampir 20 persen APBD, guna menciptakan SDM unggul, melalui peningkatan sarana prasarana, pelatihan kapasitas guru, dan pastinya bantuan sosial pendidikan/beasiswa. Dalam tiga tahun terakhir, bansos pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat, bahkan tahun 2024 ini dialokasikan anggaran sekitar Rp 153,5 Miliar lebih, terutama untuk program Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah,” jelasnya.
“Dengan demikian, mereka akan mampu mengatasi tantangan ke depan yang semakin berat, mulai dari globalisasi dan digitalisasi serta Revolusi Industri 5.0 yang menuntut SDM yang kompetitif, ancaman krisis pangan dan energi, bonus demografi, hingga keberadaan IKN,” katanya.
Gubernur Kalimantan Tengah berpesan agar pada tanggal 27 November 2024 mendatang, generasi muda ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak.
“Saya juga menghimbau untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) agar tetap kondusif. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada Serentak agar berlangsung dengan baik. damai, demokratis, dan bermartabat,” harapnya.
Iya juga berharap kegiatan Jambore ini bisa memberikan manfaat besar bagi peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan Pemuda Pemudi Kalteng.
“Agar menjadi generasi penerus yang berkualitas, kreatif, dan inovatif, serta memegang tegus nilai adat dan budaya, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Sementara itu,Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan kegiatan jambore ini menjadi kesempatan bersilaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat Kalteng khususya di bidang pendidikan.
“Saat ini di Indonesia termasuk Kalimantan Tengah sedang menghadapi salah satu masalah yaitu pernikahan usia anak dan stunting,” ujarnya.
Dengan adanya pernikahan usia anak di Kalteng, sambungnya, akan menjadi penghambat dalam mewujudkan SDM yang berkualitas.
“Remaja mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Saya berpesan kepada Bapak/Ibu guru untuk memberikan edukasi tentang pendewasaan usia perkawinan anak,” harapnya.
Ivo juga meminta generasi muda ikut andil dalam pengedukasian pendewasaan usia perkawinan anak.
“Pertama, untuk senantiasa menjadi agen perubahan atau role model menjadi generasi yang berkualitas; kedua, menjadi agen pembangunan dan mendukung upaya Pemerintah dengan mengembangkan potensi positif yang dimiliki; ketiga, menjadi agen pembaharuan yaitu membudayakan relasi pertemanan yang positif,” sebutnya.
Sementara itu salah salah satu siswa, Rizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sugianto Sabran yang telah memberikan bantuan melalui program kuliah gratis.
“Ini sangat berarti bagi saya dan teman-teman lainnya, semoga program ini terus berkelanjutan dan Kalteng Makin BERKAH,” pungkasnya.
Selanjutnya,Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo Saat dibincangi awak media mengatakan ” Disdik berkolaborasi dengan Dispora, Disdik melaksanakan Jambore pendidikan dan Dispora melaksanakan Jambore Pemuda,tetapi dalam lokasi yang sama”. ujarnya.
” Di Jambore Pendidikan Launching kuliah gratis dan 10000,dan Launching sekolah gratis 97.000 LEBIH. “Siswa -Siswi Mulai dari SMA,SMK,SLB, untuk 97.000 kita.Ini pertama di Indonesia,” Jelas Reza.
Dinas Pendidikan sudah bekerjasama dengan 32 Perguruan Tinggi Negri (pTN) dan Perguruan Tinggal swasta (PTS) yang ada di Kalimantan Tengah.”Kita sudah tanda tangan MOU sama-sama sepakat untuk memberikan kuliah gratis kepada 10.000 Mahasiswa”.
“Luar biasa,saya apresiasi pada seluruh pimpinan PTN atau PTS karena mereka mengkorting dan mengurangi biaya pendidikan sehingga yang membayar separuhnya Pemprov, jadi ini bukan kehebatan Pemprov Kalteng saja,karena ini kolaborasi Pemprov Kalteng dengan 32 Universitas yang ada di Kalteng”. (BRP)