Badan Narkotika Nasional Kalimantan Tengah Dan Gerakan Anti Narkoba Bersinergi

baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat,BNNP(Badan Narkotika Nasional Provinsi) Kalimantan Tengah dan Granat (Gerakan Anti Narkoba) DPC Kota Palangka Raya bersinergi.

DPC (Dewan Pengurus Cabang) Granat Kota Palangka Raya mendapat kunjungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah pada Selasa, 15 /4/ 2025 siang. Kunjungan kehormatan ini dipimpin langsung oleh Abdul Kadir Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas).

Bacaan Lainnya

Pada audiensi tersebut,ketua Granat Kota DPC Kota Palangka Raya Wenteng Asang, didampingi sekretaris dan beberapa anggotanya menyambut dengan hangat kedatangan Tim Dayamas dari BNNP Kalimantan Tengah.

Kunjungan ini dalam rangka membangun kerja sama, dan sinergitas dalam pencegahan dan penanggulangan masalah Narkoba di Kota Palangka Raya khususnya,dan Kalimantan Tengah pada umumnya.

Dalam audiensi kali ini, ketua Granat Kota Palangka Raya, didamping sekretaris dan beberapa anggotanya menyampaikan komitmennya dalam masalah narkoba.

Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat Abdul Kadir mengatakan “dalam menekan peredaran narkoba ini ada dua yang harus jalan, yaitu pemberantasan dan pencegahan,kalau salah satunya saja tidak akan selesai masalah narkoba ini”,ujarnya.

“Dalam pencegahan salah satunya adalah edukasi dini kepada masyarakat,dari anak PAUD, sudah harus diperkenalkan bahaya narkoba”. Imbuhnya.

Karena masyarakat sekarang ini banyak edukasi yang salah tentang narkoba, misalnya edukasinya para pengedar, menurutnya narkoba itu merupakan doping dan doping itu adalah multivitamin yang bisa membuat badan lebih bertenaga,itu adalah edukasi yang salah.

Tetapi edukasi yang benar narkoba adalah membahayakan, membuat orang ketergantungan, contohnya dampak sosial dan kesehatannya, membuat orang bisa menjadi gangguan kejiwaan.

“Edukasinya juga bisa melalui,konvensional, player-player,penyuluhan dan media sosial, semakin banyak metode yang digunakan akan semakin cepat sampai, akhirnya masyarakat paham dengan bahaya narkoba lalu narkoba tidak diminati lagi.

Sementara Ketua Granat Kota Palangka Raya Wenteng Asang berharap “dengan adanya audensi ini adalah langkah nyata dalam pemberantasan narkoba, serta aparat penegak hukum harus berintegritas dan bersinar (bersih dari narkoba)” ujar Ketua Granat Propinsi Wenteng Asang

Pos terkait