Lebih lanjut Gubernur menyebut, bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, dan pemerintah sendiri juga telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama Pemilu.
Oleh karena itu, Gubernur mengajak seluruh stakeholders, sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing, dapat bersama-sama untuk memastikan bahwa Pemilu Damai bukan hanya slogan, tetapi ikhtiar nyata untuk menciptakan atmosfer kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu, “Mari kita berkomitmen untuk menjaga kedamaian selama Pemilu, karena hal ini adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa kecuali, dan memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat melakukan kegiatan kampanye politik yang positif dan sehat” sebut Gubernur.
“Kampanye yang dapat mengedukasi masyarakat agar semakin dewasa dalam berpolitik, untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dan mengawal Pemilu supaya berlangsung sukses, aman, dan damai” ujarnya.

Masih dikatakan Gubernur, ia juga mengimbau para pemuka agama dan seluruh masyarakat untuk turut mendoakan, agar semua tahapan pemilu sampai dengan selesai berjalan damai, jujur, dan adil, sehingga semua pihak nanti menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan penuh keikhlasan.
“Kepada para Bupati, Pj. Bupati, dan Pj. Wali Kota se-Kalimantan Tengah, saya meminta agar benar-benar memastikan kesiapan Pelaksanaan Pemilu tahun 2024, sehingga tidak ada permasalahan yang terjadi, baik terkait TPS dan PPK maupun Pendistribusian Logistik dan Jumlah Logistik, seperti Surat Suara, Kotak Suara, Tinta, Segel, Alat Coblos, dan juga Sampul Formulir” imbuhnya.