baritorayapost.com, Palangka Raya – Dayak’s Night kembali digelar untuk edisi kali ke-12 kalinya di tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Jabatan Walikota Palangka Raya pada Sabtu 14 Desember 2024 malam.
Melalui Dayak’s Night edisi 12 kali ini menjadi ajang konsistensi seni budaya lokal, juga⁷ sekaligus momentum perayaan ulang tahun ke-4 Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kota Palangka Raya,
Bhayu Rhama, ST., MBA, Ph.D. Ketua DPC KSBN Kota Palangka Raya, menyoroti pentingnya konsistensi dalam melestarikan seni budaya lokal.
“Kami berusaha terus konsisten, memberikan ruang bagi seni budaya di Palangka Raya. Rumah Jabatan ini kami harap menjadi rumah rakyat, tempat kreasi dan ekspresi, bukan sekadar bangunan formal,” terang Bhayu Rhama.
Bhayu menambahkan bahwa acara ini menjadi penutup Dayak’s Night tahun 2024,dan berharap dukungan anggaran lebih besar dari Pemerintah Kota Palangka Raya untuk bisa mengadakan kegiatan di lokasi berbeda seperti taman terbuka Pasok Kameloh.
Dayak’s Night edisi kali ini terasa istimewa karena bersamaan dengan momentum peringatan ulang tahun ke-4 KSBN Kota Palangka Raya.
Dayak’s Night malam ini juga semakin istimewa dengan hadirnya Akhmad Husain Penjabat Walikota Palangka Raya, dalam sambutanya ia menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan organisasi tersebut. “Kami berharap KSBN semakin maju dengan dukungan dari pemerintah,” ucapnya
“Pemerintah Kota tidak akan lepas tangan dalam mendukung seni budaya. Kami pastikan seni budaya akan menjadi perhatian utama, agar tetap hidup dan dikenal, bahkan di tingkat nasional. Momentum ulang tahun KSBN ini harus menjadi penguat komitmen kita menjaga budaya sebagai identitas bangsa,” imbuh Akhmad Husain.
Akhmad Husain juga menekankan pentingnya melibatkan pemerintah dalam promosi budaya lokal. Tanpa sinergi dengan pemerintah dan pihak lain, sulit untuk menyampaikan pesan budaya yang kuat. “Kami pastikan kepada Walikota terpilih nanti, laporan tentang kegiatan seni budaya ini menjadi prioritas untuk dikembangkan lebih lanjut,” terangnya.
Disamping menjadi ajang perayaan seni, acara ini juga menyampaikan filosofi budaya Huma Betang yang mengedepankan kebersamaan dan kekuatan. “Semangat Huma Betang mengajarkan kita untuk maju terus tanpa menyerah. Kebudayaan adalah kekuatan bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan,” tambah Ahmad Husain.
Berbagai pertunjukan seni,mulai dari tari tradisional, musik, sampai busana khas Dayak, turut memeriahkan acara tersebut. Para peserta, terutama generasi muda, menampilkan bakat mereka dengan penuh percaya diri.
Pagelaran Dayak’s Night ke-12 sekaligus ulang tahun ke-4 Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kota Palangka Raya menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya tetap hidup di tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, tradisi ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang di kota Palangka Raya dan kota-kota lain di Kalimantan Tengah. (BRP).