Merawat Bumi, ALZIM Kalteng Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Tani Mengolah Limbah

baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Gerakan merawat bumi dengan mengolah limbah melalui Tim Komunitas ALZIM (Alson Ekoenzim) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani dalam mengolah Limbah Buah dan Sayur sebagai Ekoenzim di Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, belum lama ini.

Kegiatan pemberdayaan ini terdiri dari beberapa rangkaian antara lain Pelatihan dan pendampingan Kelompok Tani dalam mengolah limbah buah dan sayur yang dihasilkan dari lingkungan sekitar menjadi ekoenzim; pengadaan alat pembuat ekoenzim; pelatihan dan pendampingan pemanfaatan ekoenzim menjadi pupuk organik dan pestisida; pelatihan dan pendampingan pengemasan ekoenzim yang siap jual; pelatihan dan pendampingan ecommerce dan pemasaran produk.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini sangat bermanfaat serta menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual. Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat) Kemendikbud Ristek dan Universitas Palangka Raya. 

Tim ALZIM ini terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Universitas Palangka Raya yaitu antara lain : Ahmad Saefulloh, S.Pd.I.,M.Pd dosen FKIP sebagai Ketua Tim, kemudian Reni Agustiani, M.Si dan Gabriela Elsandika, M.Si. Dosen Prodi Fisika FMIPA. Selain itu, ada empat  mahasiswa yang turut terlibat yaitu Valentino Tabang dan Julius Telaumbanua mahasiswa PPKn FKIP, Fitriani dan Khairi Mahasiswa Fisika FMIPA.

Pada 26 Juni 2024 para anggota Kelompok Tani mendapat sosialisasi tentang kegiatan pemberdayaan ini. Kemudia dilanjutkan dengan mempraktekan secara langsung pembuatan ekoenzim dengan bahan baku kulit buah dan sayur, yang bertempat di jalan Alson 2 kelurahan Bukit Tunggal kecamatan Jekan Raya Palangka Raya. Seluruh rangkaian kegiatan utama didampingi langsung oleh Tim ALZIM hingg akhir tahun nanti.

Dengan adanya pelatihan ini petani merasa senang karena bisa membuat pupuk dan pestisida alami serta bisa menambah penghasilan karena produk yang dihasilkan mempunyai nilai jual di pasaran. (Lusy). 

Pos terkait