“Langkah ini yang telah diambil akan terus dipertahankan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi. Selain itu terkait pengendalian inflasi Menteri Dalam Negeri RI telah merumuskan 9 (Sembilan) langkah yang menjadi panduan daerah untuk bisa melakukan pengendalian inflasi diantaranya, kerjasama dengan antar daerah, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) melalui program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) dan dukungan trasnportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ” jelasnya.
Pj. Walikota Palangka Raya juga mengatakan sangat menyambut baik atas kegiatan yang dilaksanakan saat ini, yakni pendistribusian komoditi beras kerjasama antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Perum Bulog melalui Program Subsidi Ongkos Angkut (SOA). “Ini saya nilai sangat positif, disamping itu kerjasama Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya dengan Perum BULOG dalam rangka menciptakan ekosistem pangan yang kondusif dalam memenuhi aspek ketersediaan, pendistribusian dan stabilisasi harga pangan bagi masyarakat. Kerjasama dengan Perum Bulog juga memastikan ketersediaan pangan sekaligus penanganan inflasi, ” terang Dr. Hera Nugrahayu.
Fenomena menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan hari besar lainnya, Pada umumnya terjadi kecenderungan kenaikan harga bahan pokok, dimana pelaku pasar/pedagang cenderung menaikkan harga komoditi karena biasanya terjadi lonjakan permintaan dari konsumen.