Selanjutnya, Alman mengatakan pemilihan duta baca ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Kota Palangka Raya dalam memajukan literasi. Para peserta yang hadir hari ini, adalah bukti semangat dan antusiasme kita dalam membawa perubahan melalui kegiatan membaca.
“Kalian adalah teladan yang menginspirasi generasi muda dan menunjukkan bahwa literasi bukan hanya sebuah aktivitas, tetapi gaya hidup yang membawa manfaat luar biasa bagi diri dan lingkungan. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut ambil bagian pada kegiatan ini, kiranya kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi Kota Cantik Palangka Raya,” tutupnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Palangkaraya Benhur Pangaribuan saat dibincangi awak media menyampaikan harapannya agar semakin banyak masyarakat yang cinta membaca, terutama di tengah era digital saat ini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya terpaku pada hal membaca buku saja,tetapi bisa membawa kita ke mana-mana dan lebih menginspirasi. Meskipun ada anggapan bahwa buku itu kuno, namun sebetulnya buku memiliki peran penting dalam membentuk kualitas generasi mendatang,” jelasnya.
Selain dari itu Benhur menegaskan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengatur penggunaan HP di kalangan anak-anak. “Orang tua harus bisa mengatur kapan anak-anak boleh menggunakan HP dan kapan harus belajar tanpa HP. Ini sangat penting untuk memastikan anak-anak tidak terlalu tergantung pada gawai dan tetap meluangkan waktu untuk membaca buku,” imbuhnya.
“Sebagai bagian dari program peningkatan minat baca, Dinas Perpustakaan Kota Palangkaraya juga mengadakan pemilihan Duta Baca di setiap sekolah. “Kami berharap, melalui Duta Baca ini, akan ada role model yang bisa mensosialisasikan pentingnya membaca kepada teman-temannya di sekolah,” bebernya.
Dinas Perpustakaan Kota Palangkaraya juga telah mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital. “Kami tetap mengikuti perkembangan globalisasi dengan menyediakan akses perpustakaan online melalui aplikasi HP. Ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari bermain game ke aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku secara online,” katanya.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perpustakaan Nasional dan merupakan salah satu program utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangkaraya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. “Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan tingkat kegemaran membaca di Kota Palangkaraya dapat terus meningkat, sehingga mampu menciptakan generasi yang lebih gemar literasi, tukasnya (Lusy).
