baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 5 Juni. OFI (Orangutan Foundation International) dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) lakukan penandatanganan kerja sama. Acara yang dilaksanakan di Kantor LPKA. Acara pertama adalah tarian Menyawuk oleh Asbadata (Asosiasi Bawi Dayak dan Pariwisata).
Lalu acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama, setelah itu aksi Penghijauan yaitu penanaman pohon oleh Kepala LPKA, Ngadi, SH. Kegiatan tanam pohon mengawali dari kerjasama kedua belah pihak antara LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) dan OFI (Orangutan Foundation International).
OFI (Orangutan Founationn International) adalah organisasi yang didedikasikan mengkonservasi orangutan liar dan habitat hutan mereka, sementara LPKA (Lembaga Pembinaan Anak) adalah lembaga atau tempat Anak menjalani masa pidananya.

Kepala LPKA, Ngadi SH mengatakan, ” Betapa pentingnya menjaga dan menanam pohon, sehingga dapat bermanfaat bagi anak cucu nanti, ” katanya kepada awak media pada, Senin (03/06/2024).
Dalam kata sambutan Kepala LPKA, Ngadi SH, sebelum penandatanganan naskah perjanjian kerja sama mengatakan, ” Semoga dalam kerja sama ini dapat berlangsung dan berjalan dengan baik dan kedepannya semoga bisa dilaksanakan kembali. ” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Manager Kampanye OFI, Dorprawati Siburian yang akrab dengan sebutan Bu Dora dalam sambutanya mengatakan, ” Tanggal 5 Juni kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan untuk tahun 2024 ini dengan mengambil tema, “Restorasi Lahan Penggunaan Dan Ketahanan Terhadap Kekeringan.” paparnya.

Lanjut Dorprawati Siburian lagi, bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup ini mulai dilaksanakan sejak tahun 1972 silam, dengan sebagai bukti penanaman pohon sebagai bentuk wujud nyata kita terhadap lingkungan. Kita merawat lingkungan seperti merawat anak kita merawat keluarga dan anak-anak kita “, tegasnya.
Penghujung usai kata sambutan acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Hukum buat anak-anak binaan dengan tema, ” Menjadi Generasi Pulih dan Berdaya Masyarakat ” dengan Nara sumber Nurpahsari, S.SY.,M.H kemudian acara ditutup dengan kuis oleh Ketua Asbadata (Asosiasi Bawi Dayak dan Pariwisata) Hj. Mulia Dina.
Acara ini juga dihadiri oleh keluarga besar LPKA, Asbadata (Asosiasi Bawi Dayak dan Pariwisata) provinsi Kalimantan Tengah. (Lusy).