Wagub juga berharap agar seluruh alumni peserta PKN Tingkat II Angkatan XXXIV ini dapat mengaktualisasikan semua pembelajaran yang didapatkan, serta dapat mengimpelementasikan hasil pelatihan dalam pelaksanaan tugas. “Sehingga tercapai birokrasi yang berdaya saing kompetitif dalam mendukung tercapainya kinerja Pemerintah Daerah,” tukasnya.
Selanjutnya, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI Muhammad Taufiq yang hadir secara virtual mengatakan dalam sambutannya, pimpinan di pemerintahan memiliki peran penting dalam menggerakkan perubahan/transformasi untuk menciptakan inovasi-inovasi, khususnya dalam bentuk daya saing yang sangat besar.
“Persaingan global tidak lagi ditentukan oleh sumber daya alam, tetapi sumber daya manusianya,” ucapnya.

Menurutnya, daya saing nasional dan daya saing daerah sangat ditentukan oleh kapasitas pemimpinnya. “Ini baru sebagai awal dan semua peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini akan terus menjadi agen-agen perubahan, menjadi para pemimpin penggerak perubahan,” bebernya.
Sementara itu Kepala BPSDM Prov. Kalteng Rahmawati menyampaikan dalam laporannya, peserta PKN Tingkat II ini diikuti oleh 60 orang.
“Berdasarkan hasil penilaian oleh tim yang dipimpin langsung Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN LAN RI, maka peserta Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIV Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 dinyatakan lulus semua,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menyerahkan piagam penghargaan kepada lima peserta berprestasi istimewa, yakni Budi Kurniawan (Pemkab. Kapuas), Yulindra Dedy (Pemprov. Kalteng), Reson Rusdianto (Pemkab. Seruyan), Agus Siswadi (Pemprov. Kalteng), dan Linae Victoria Aden (Pemprov. Kalteng). (Lsy).