Warnai Deklarasi Pemilu Damai, DPW KSBN Palangka Raya Ikuti Jalan Sehat dengan Pakaian Adat Nusantara Simbol Persatuan dan Kesatuan Anak Bangsa

baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Kalimantan Tengah turut mengikuti jalan sehat Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Minggu (4/2/2024) pagi.

Kegiatan berpusat di area kawasan bundaran besar, tepatnya di depan Rujab Gubernur Kalteng. Hadir Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran serta seluruh pimpinan OPD dan stakeholder terkait, tokoh adat dan masyarakat serta masyarakat kota Palangka Raya.

Bacaan Lainnya

Ditandai dengan dikibarkannya bendera start oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, puluhan ribu peserta jalan sehat berangkat dengan melintasi rute yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan MH.Thamrin, Jalan G.Obos, Jalan Imam Bonjol kemudian kembali di lokasi finish yakni di area Bundaran besar Palangka Raya. 

Perwakilan KSBN yang turut serta dalam deklarasi damai tersebut hadir dengan menggunakan pakaian adat Nusantara. Baju adat Nusantara ini yang menjadi sebuah simbol dimana keberagaman dan kebersamaan dari seluruh provinsi di Indonesia, tercipta pada deklarasi damai pemilu.

Ketua Umum DPW KSBN Provinsi Kalteng Natalia, melalui Sekretaris Umum KSBN Rudi Irawan menyampaikan bahwa penggunaan baju adat nusantara ini merupakan arahan dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalteng, yang disampaikan kepada seluruh peserta KSBN yang mengikuti deklarasi damai. 

Sesuai dengan perintah Gubernur beserta jajarannya untuk mengikuti deklarasi damai dan sesuai dengan tema deklarasi, KSBN hadir menggunakan pakaian adat nusantara. Ini menjadi simbol keberagaman di Indonesia.

 “Pakaian adat tidak hanya untuk menunjukkan keelokan busana tradisional, tetapi juga memperkaya identitas dan rasa kebanggaan akan asal-usul dan kekayaan budaya,” tegas Rudy Irawan. 

” Baju adat nusantara ini juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan anak bangsa yang selalu menjaga kerukunan dan perdamaian dalam menyambut pesta demokrasi.” pungkas Rudy Irawan. (Lusy BRP) 

Pos terkait