Yayasan Govinda Saraswati Kalteng Sharing Edukasi Pengolahan Sampah Dalam Rangka Menyambut HUT RI ke 79

baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 Yayasan Govinda Saraswati Kalimantan Tengah melaksanakan Sharing Edukasi Tentang Pengolahan Sampah. Sharing Edukasi ini diikuti oleh sejumlah Siswa dan Guru, kelompok Tani dan Masyarakat.

Sharing Edukasi Tentang Pengolahan Sampah kali ini dengan mengusung tema “Pengolahan Sampah Organik/Limbah Rumah Tangga Dengan Biowosh Promic Dalam Satu Detik Menjadi Media Tanam”. Bertempat di Jalan G.Obos XIX A, Gang Kami TK MOHINI Palangka Raya Kalimantan Tengah, Sabtu (10/08/2024).

Bacaan Lainnya

Pemilik sekaligus pimpinan Yayasan Govinda Saraswati yaitu Luh Putu Muliani Handayani, M.Fil.H menjelaskan bahwa Yayasan ini ingin membuat produk kesehatan, baik kesehatan untuk diri sendiri ataupun untuk lingkungan yaitu Juspro dan Biowash.

” Dengan pengetahuan kita akan bisa membantu siapapun dalam kontek bagaimanapun. Salah satunya hari ini kita akan membantu dunia dari energi panas. Dengan melakukan yang terkecil saja, mengolah sampah limbah rumah tangga itu sudah membantu dunia dari panas bumi, karena salah satu unsur panas gas metana itu ditimbulkan oleh sampah limbah rumah tangga”. ujar Luh Putu.

Sementara Bahan untuk membuat Biowash yakni Promic, kulit buah dan air bersih. Sedangkan Juspro dari buah, air dan juga starter promic. Pembuatan juspro menggunakan media buah bebas sesuai dengan kemauan, misalnya buah semangka. Juspro dan Biowash merupakan hasil dari fermentasi ini dapat dipanen setelah3 hari atau 72 jam. Manfaat Biowosh sangat beragam, antara lain untuk mencuci piring, membersihkan noda minyak, digunakan untuk mengepel lantai membuat lantai keset dan berkilau. Bahkan untuk kesehatan kulit.

Manfaat yang lain dimana Juspro merupakan minuman fermentasi Daging buah yang digunakan untuk Meningkatkan Imun dalam tubuh secara alami, sedangkan Biowosh atau hasil dari fermentasi kulit buah.Biowash merupakan minuman fermentasi untuk tumbuhan atau sebgai nutrisi untuk tumbuhan. Biowosh inilah yang digunakan untuk mengatasi masalah sampah organik sebagai limbah rumah tangga dalam satu detik menjadi media tanah selain itu Biowosh bermanfaat untuk menghilangkan bau / aroma kurang sedap dari sepiteng dan selokan.

Lebih lanjut Luh Putu Muliani Handayani, M.Fil.H menjelaskan bahwa Yayasan Govinda Saraswati yang dipimpinnya ini awal berdirinya tahun 2014 yang disebut dengan LPKP (Lembaga Pembinaan Kreatifitas Perempuan Kalimantan Tengah). Bergerak dalam tiga hal yaitu, Sosial, Pendidikan dan Keagamaan.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Nia Rahmayanti JF Tehnik Penyehatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya.

Nia Rahmayanti saat dibincangi mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya sangat mendukung sekali kegiatan masyarakat yang menunjang kinerja pengelolaan sampah yaitu memanfaatkan sampah rumah tangga untuk dijadikan kompos atau untuk dijadikan media tanam.

” Sampah ini bukan hanya urusan pemerintah saja tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Jadi mulailah kita mengelola sampah kita dari rumah tangga.Lakukan pemilahan memanfaatkan sampah salah satunya dengan kegiatan kita hari ini, ” tegas Nia Rahmayanti JF Tehnik Penyehatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya. (Lusy).

Pos terkait