baritorayapost.com, PULANG PISAU – Dalam rangka menghadapi Pemilihan kepala daerah serentak 2024 yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kalimantan Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulang Pisau mengadakan Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 .
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat, Jumat (8/11/2024) dengan dibuka secara langsung oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Siti Rahmawati dengan diikuti 40 peserta yang terdiri dari pengawas kecamatan se kabupaten pulang pisau dan perwakilan Tim Sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur Kalimantan Tengah serta tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati Pulang Pisau, Anggota Panwascam se Kabupaten Pulang Pisau.
Mewakili Ketua Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Zahrotul Mufidah, Anggota Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Siti Rahmawati mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya mengundang seluruh peserta yang pada intinya peran kita adalah sama, yakni mengawasi bersama tahapan demi tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala daerah 2024, dimana dalam pemilihan umum ini tugas kami (Bawaslu ) adalah mengawasi, mencegah dan menindak.
” Jadi diluar itu bukan wewenang dan tugas kami, ” tegas Siti Rahmawati
Lebih lanjut Siti Rahmawati mengajak Tim Pemenangan masing-masing Paslon, Baik Paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Kalimantan Tengah dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau untuk turut serta mengawasi jalannya penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 agar tercipta menjadi Pemilu yang damai, adil, jujur, transparan sehingga hasilnya nanti dapat diterima oleh seluruh masyarakat dan semua pihak tanpa adanya perselisihan.
” Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar tanggal 27 November mendatang sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan damai, adil, jujur, dan transparan, tanpa adanya perselisihan dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, ” pungkasnya (Sendri)