Bawaslu Pulpis Sosialisasi Pengawasan Siber dan Media Massa

Ketua Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Zahrotul Mufidah memberikan sambutan pada pembukaan sosialisasi pengawasan pemilihan secara tatap muka, pengawasan Siber dan Media Massa pada pemilihan serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di aula Bapperida setempat, Kamis (17/10/2024).

baritorayapost.com, PULANG PISAU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulang Pisau mengadakan sosialisasi pengawasan pemilihan secara tatap muka, pengawasan Siber dan Media Massa pada pemilihan serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di aula Bapperida setempat, Kamis (17/10/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Zahrotul Mufidah, Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Siti Rahmawati, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Rendy Maikael Chirtian dengan diikuti 40 peserta dari mahasiswa, media massa dan dari Bawaslu setempat serta menghadirkan narasumber dari Akademisi Dr Saifullah Darlan Mpd, Polres Pulang Pisau dan dari Dinas Kominfostandi setempat.

Bacaan Lainnya

Ketua Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Zahrotul Mufidah mengatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau hingga saat ini telah melakukan tahapan pengawasan, seperti pemuktahiran data, pengawas terkait dengan pencalonan dan dana kampanye serta pengawasan terkait dengan kampanye yang sedang dilaksanakan saat ini oleh masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulang Pisau.

” Jadi hari ini merupakan hari ke 23 tahapan kampanye dan 38 hari menjelang massa tenang serta 41 hari lagi memasuki hari pemungutan suara, yakni pada tanggal 27 November 2024 mendatang, ” kata Zahrotul Mufidah

Zahrotul mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan sosialisasi tahapan pemilihan secara tatap muka, pengawasan Siber dan Media Massa pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini sebagai bentuk sosialisasi pengawas yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau dalam tahapan kampanye melalui pengawasan Siber dan Media Massa.

” Kegiatan sosialisasi ini juga untuk mencegah penyebaran hoax, ujaran kebencian di media online atau media sosial (medsos) dan untuk mengedukasi kaum milenial atau Gen Z ataupun masyarakat secara luas untuk menjadi pemilih yang cerdas dengan selalu sharing dulu sebelum sering, manakala menemukan berita-berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya, ” ucapnya

Ketua Bawaslu berharap melalui kegiatan sosialisasi ini seluruh peserta, baik itu mahasiswa dan media massa dapat membantu Bawaslu dalam pengawasan melalui pengawasan Siber dan Media Massa (BRP)

Pos terkait