𝙗𝙖𝙧𝙞𝙩𝙤𝙧𝙖𝙮𝙖𝙥𝙤𝙨𝙩.𝙘𝙤𝙢, 𝙋𝙐𝙇𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙄𝙎𝘼𝙐 – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan setempat menyiapkan 12 rumah singgah oksigen di seluruh Puskesmas diwilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Rumah singgah oksigen tersebut sebagai langkah antisipasi dampak kesehatan akibat asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diwilayahnya. Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan oksigen di rumah singgah tersebut secara gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina mengatakan bahwa menindaklanjuti Instruksi Pj Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, pihaknya menyediakan rumah singgah oksigen sebagai langkah antisipasi dampak kesehatan akibat Karhutla.
Di Kabupaten Pulang Pisau kata dr Pande, rumah singgah oksigen disiagakan sebanyak 12 titik yang tersebar di semua Puskesmas diwilayah Kabupaten Pulang Pisau, dan beroperasi selama 24 jam.
” keberadaan rumah singgah ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen dan tidak dipungut biaya. Khusus untuk di wilayah Puskesmas Jabiren, ruang oksigen juga disediakan di Posko Kesehatan, ” ucap dr Pande Putu Gina.
Dia berharap, dengan beroperasinya 12 rumah singgah oksigen tersebut masyarakat terdampak Karhutla dapat memanfaatkannya dengan baik.
” Saya berharap bagi masyarakat yang mengalami gangguan pernapasan untuk segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, ” pungkasnya. (BRP)