Pulang Pisau, – Sebanyak 35 anak mengikuti kegiatan khitanan massal di Aula Adhyaksa Kantor Kejaksaan Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, Kamis (14/7/2022).
Kegiatan Khitaman Massal dilaksanakan Kejaksaan Negeri Pulang Pisau dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke 62 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke 22 tahun 2022.
Ketua panitia Khitanan Massal HBA ke 62 dan HUT IAD ke 22 tahun 2022 Kejaksaan Negeri Pulang Pisau Hisria Dinata Surbakti SH.MH yang juga menjabat Kasi Intelijen Kejari Pulpis mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial (Bhaksos) Khitanan Massal dalam rangkaian memperingati HBA ke 62 dan HUT IAD ke 22 tahun 2022 ini mendapat antusias dari masyarakat. Dimana kata Dinata, kuota yang tersedia 30 anak melebihi target sampai dengan 35 anak.
” Bahkan, pada saat pendaftaran sudah ditutup masih banyak peserta yang ingin mendaftar. Kami mohon maaf, kepada masyarakat yang belum bisa terakomodir karena keterbatasan jumlah kouta, dan bersabar untuk mengikuti kegiatan Khitanan massal pada tahun berikutnya, ” ucap Dinata
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau Dr. Priyambudi SH.MH memberikan apresiasi tinggi atas antusias warga mengikuti kegiatan bhakti sosial (Bhaksos) Khitanan Massal dalam rangkaian memperingati HBA ke 62 dan HUT IAD ke 22 tahun 2022 di Kejaksaan Negeri Pulang Pisau.
Priyambudi menyadari, Ia tidak bisa mengakomodir semuanya karena keterbatasan kuota yang tersedia, dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga tidak bisa terakomodir untuk mengikuti kegiatan ini.
” Insyaallah, pada tahun berikutnya kita akan sediankan kuota yang lebih banyak sehingga dapat mengakomodir semuanya, ” pungkasnya
Priyambudi berharap kegiatan bhakti sosial (Bhaksos) dalam rangkaian memperingati HBA ke 62 dan HUT IAD ke 22 tahun 2022 di Kejaksaan Negeri Pulang Pisau seperti vaksinasi dosis dua dan dosis tiga atau boster, bantuan sembako, donor darah dan Khitanan Massal dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau, Bumi Handep Hapakat.
” Saya mendoakan kepada anak-anak, khususnya yang mengikuti sunatan massal ini menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tuanya, berguna bagi nusa dan bangsa serta tercapai cita-citanya, ” pungkasnya.(BRP).