Pemkab Pulpis Ekspose Kajian Model Bisnis Pertanian Berkelanjutan

Wakil Bupati Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta saat memberikan sambutan pada kegiatan ekspose awal kegiatan kajian model bisnis pertanian berkelanjutan berbasis kelompok tani di Aula Bapperida, Senin (5/5/2025)

baritorayapost.com, PULANG PISAU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan kegiatan ekspose awal kegiatan kajian model bisnis pertanian berkelanjutan berbasis kelompok tani.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Bappeda setempat, Senin (5/4/2025) itu dibuka oleh Wakil Bupati Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta dihadiri unsur Forkompinda, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Pulang Pisau, dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Membacakan sambutan Bupati, Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta mengatakan bahwa terwujudnya Kabupaten Pulang Pisau yang berbudaya (Bersatu Jaya), berkeadilan, maju dan berkelanjutan yang cita-cita utamanya adalah menciptakan daerah yang mandiri, berkelanjutan, sejahtera dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki, termasuk sektor pertanian.

Dikatakan Jayadikarta, pembangunan berbasis sektor pertanian bukan hanya untuk meningkatkan hasil produksi pangan, tetapi juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong Kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

” Ekspose awal kajian pembangunan berbasis pertanian berkelanjutan kelompok tani di Kabupaten Pulang Pisau dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan sumberdaya alam yang ada. Seperti yang telah kita ketahui bersama, Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu wilayah strategis yang ditetapkan sebagai pengembangan program food estate yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) yang dimulai pada tahun 2019 dan terus dikembangkan.

” Program ini tentu bertujuan mulia. Yakni untuk memperluas ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani secara berkesinambungan. Namun dalam pelaksanaannya kita perlu terus melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari aspek kebijakan, sosial, ekonomi maupun lingkungan agar tujuan tersebut dapat benar-benar tercapai dan memberinya manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya kelompoknya tani sebagai aktor utamanya, ” kata H Ahmad Jayadikarta

Ditambahkan Jayadikarta, program food estate yang tengah dijalankan ini adalah salah satu implan dari visi kami untuk memperkuat sektor pertambangan dengan melibatkan secara langsung masyarakat, Khu kelompok tani.

” Dalam setia tahapan pembangunan kita sadar betul bahwa pertunjukan ekonomi, ketahanan pangan nasional dan daerah sangat bergantung pada sektor ini, dan keberlanjutan program seperti food estate menjadi kunci dalam mewujudkannya tujuan tersebut, ” kata Jayadi. (BS)

Pos terkait