Di sisi lain, Kesultanan Paser yang diwakili oleh H. Muhammad Jarnawi, Sri Paduka yang Mulia Sultan Alamsyah III, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU).
“Semoga pembangunan IKN ini berjalan lancar dan segera terwujud. Kesultanan Paser juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan,” ungkap Sultan Muhammad Jarnawi.
“Tema yang kami angkat kali ini khusus sebagai tuan rumah suku Paser, suku Dayak dan sekitarnya adalah Erau, di dalamnya terdapat beberapa ritual seperti Belian dengan bertujuan menyucikan hutan dan tanah agar kelak peradaban IKN selama masa pembangunannya berjalan baik dan lancar serta aman, tentram dan sejahtera,” imbuhnya.
Presiden MADN, Martin Bila menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ritual adat di IKN. Ia juga manyampaikan hadirnya IKN di tanah Kalimantan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib disyukuri baik secara keyakinan maupun secara ritual adat leluhur.
“Semoga IKN ini menjadi anugerah untuk Kalimantan, supaya kita bisa mengabdi bagi bangsa ini, membangun bangsa ini bersama-sama untuk ke depan menjadi negara dan bangsa yang sejahtera. Saya harap seluruh masyarakat Dayak Kalimantan harus mendukung IKN ini, sekaligus kami siap menjaga IKN ini sampai kapanpun,” tutur Presiden MADN Martin Bila pada sambutannya.
Sebagai informasi pula, sejumlah rangkaian upacara serta pertunjukkan kesenian adat Dayak akan ditampilkan saat digelarnya Ritual Adat Tahun 2024, seperti Ritual Tutup Toli Bobok Kasai (Tipong Tawar) saat penyambutan kedatangan Kepala OIKN, Tarian Ajay, Tarian Ronggeng Pasir Balik, Tarian Ta’landeq, dan lain-lain. (Bah/BRP).