” Terkait rencana pembangunan yang ada di IKN bisa kami sampaikan bahwa kami sudah mulai bergerak diawali dari agenda Nasional yang sudah dilaksanakan oleh Bapak Presiden, kami saat ini sudah membangun jaringan permanen yang mensuplai mulai dari kawasan Titik Nol sampai yang di dalam di ujung yaitu Posko Aju Kodam, jaringan itu permanen dan untuk persiapan pra konstruksi dan pembangunan yang lainnya saat ini kami juga mulai sudah menyiapkan pembangunan-pembangunan jaringan di sisi luarnya yang bertujuan untuk memperbanyak jalur yang akan bisa dipergunakan mulai dari pra konstruksi sampai persiapan nanti ketika mulai aktif,” ungkapnya.
Manager yang kerap disapa Eko menambahkan, Jadi sistem di Kaltimra di Kalsel saat ini sudah terinterkoneksi ada beberapa pembangkit baik di Kaltim maupun di Kalsel ini sudah bergabung melalui transmisi 150 KV, makanya sistem kami saat ini secara keseluruhan surplusnya sudah mencapai 400 megawatt.
” Kami sampaikan sangat siap 400 megawatt itu sangat siap untuk mencukupi kebutuhan mulai dari pra konstruksi dan bahkan untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang lainnya di luar IKN. Jadi untuk saat ini yang kami siapkan desain IKN ini disuplai dari beberapa gardu induk dan kami sudah mulai proses untuk menyiapkan gardu induk di sekitaran kawasan IKN otomatis IKN akan dapat di suplai dari multi jalur sehingga percepatan-percepatan penormalan pada saat terjadi down time ini juga sudah kita antisipasi dan tidak hanya di IKN di sistem yang lain pun juga berlaku sama seperti itu,” ujarnya.