Pulang Pisau, Baritorayapost – Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya melaksanakan kegiatan Ritual Mamapas Lewu atau membersihkan kampung dari segala mara bahaya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sangar Seni Desa Henda Kamis (31/3/2022) itu dihadiri Camat Jabiren Raya, Danpos Jaburen Raya, Kapolsek Jabiren Raya, Mantir, Damang dan Kabid pada Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Pulang Pisau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau Bazar Effendi melalui Kabid Kebudayaan Renshasd Adtrilus mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan Ritual Adat Mamapas Lewu yang dilaksanakan di Desa Henda ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memajukan dan melestarikan kebudayaaan dan adat istiadat.
” Harapan saya dengan adanya Mamapas Lewu segala hal yang buruk dan yang berbau negatif bisa dijauhkan dan hilang dari Desa Henda. Kami siap membantu dan mendorong dalam hal melestarikan kebudayaan di Kabupaten Pulang Pisau ini, ” ucap Renhasd
Sementara Ketua Panitia Penyelengara Mamapas Lewu Desa Henda, Dahang mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas bantuan dari pemerintah Desa Henda, Mantir Desa dan masyarakat Kecamatan Jabiren Raya, khususnya Desa Henda.
Dahang menyebutkan bahwa sumber dana dari dana desa (DD) yang sudah diangarkan pada tahun 2021 dan didukung sumbangan dari masyarakat dan para donator.
” Harapan kami semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini desa kami dijaukan dari segala mara bahaya dan penyakit serta suasana aman dan damai, ” ucapnya
Terpisah Damang Kecamatan Jabiren Raya Saipul menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan Mamapas Lewu di Desa Henda ini.
Saipul juga menyampaikan ada beberapa desa di Kecamatan Jabiren Raya sudah melaksanakan kegiatan Mamapas Lewu. Kemudian pada tahun 2023 nanti kata Saipul, ada beberapa desa yang akan melaksanakan kegiatan ini.
” Acara Mamapas Lewu tingkat Kecamatan nantinya akan kami sisipkan beberspa kegiatan seperti pentas seni dan budaya, lomba karungut dan lomba manasai agar kegiantan lebih menarik dan meriah untuk melestarikan adat dan budaya kita yang mulai tergerus oleh kemajuan jaman ini. Dengan adanya kegiatan ini agar anak-anak dan generasi remaja lebih mengenal budaya dan adat istiadat, ” pungkas Saipul.