Dituding “Melecehkan” Oknum ASN Pemkab Bartim Meminta Maaf

ASN Bartim

SN: Mungkin Saya Bercandanya Berlebihan, Mohon Dimaafkan

Baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Menjadi viral dan jadi sumber kegaduhan di dunia maya maupun di dunia nyata tidak pernah terpikirkan oleh SN yang merupakan oknum ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Barito Timur (Bartim).

Bacaan Lainnya

SN mengaku tidak pernah menyangka candaannya selama ini kepada para siswa-siswi SMA sederajat yang berurusan langsung dengannya terkait verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah menjadi masalah besar.

Seperti pemberitaan media masa yang beredar luas saat ini, serta kegaduhan di beberapa media sosial (medsos) terkait tudingan ‘pelecehan’ yang diarahkan kepadanya atas pengakuan korban yang merasa mendapat pelecehan, SN secara terbuka meminta maaf.

“Melalui media online ini, saya pribadi terlepas benar atau salah tudingan yang dialamatkan kepada saya, saya meminta maaf. Mungkin saya bercandanya terlalu berlebihan sehingga ada yang tersakiti,” kata SN saat dihubungi baritorayapost.com melalui sambungan telp WhatsAap, Kamis (7/7/2022) malam.

Sebelumnya SN menjelaskan, selama ini calon peserta KIP melakukan wawancara diruang kerjanya hanya sebatas candaan untuk lebih dekat dan akrab dalam pendataan atau verifikasi bagi calon peserta KIP.

“Saya tidak tau apa permasalahannya sehingga dianggap oleh mereka itu menjadi pelecehan, apakah karena bawaan yang saya anggap candaan buat saya sehingga itu yang menjadi mereka merasa tersinggung dan dianggap pelecehan,” ungkapnya.

Secara khusus selaku ASN dirinya juga meminta maaf kepada pihak Pemerintah Daerah Barito Timur, khususnya kepada pimpinan beserta seluruh jajaran di tempatnya berdinas.

“Saya secara pribadi meminta maaf yang mendalam atas apa yang menjadi perbincangan di media sosial saat ini, baik apapun yang menjadi permasalahan saat ini saya dengan hati tenang mengikuti proses apa dan upaya apa yang harus saya hadapi dan apapun bentuk sanksi nya, saya siap untuk menerima,” terangnya.

Namun terkait tudingan tersebut, SN mengaku tidak memahami betul maksud dari pelecehan yang dimaksud, karena menurutnya selama ini tidak pernah ada melakukan perbuatan yang seperti diberitakan beberapa waktu lalu.

“Sekali lagi saya menyampaikan bahwa ada tuduhan yang dimaksud tersebut saya tidak memahami nya, pelecehan yang seperti apa dimaksud. Dan saya tidak pernah melakukan apa yang sudah menjadi perbincangan dan pemberitaan selama ini,” tegasnya.

Ditempat yang sama, M Istri dari SN merasa syok atas berita yang beredar menyangkut dengan permasalahan suaminya saat ini.

“Saya sebagai istri tentulah merasa syok mendengar dan membaca berita yang beredar saat ini, karena saya merasa hanya satu pihak menghakimi hal tersebut tanpa mengetahui apa yang sebenarnya menjadi persoalan,” ungkap M

Pada kesempatan tersebut M juga meminta maaf atas kegaduhan saat ini dan tetap mengikuti upaya-upaya yang harus di hadapi atas apa yang terjadi.

“Saya meminta maaf atas apa yang menjadi perbincangan saat ini, yang kurang berkenan dengan suami saya secara pribadi saya memohon maaf. Dan kami siap menghadapi dengan upaya-upaya hukum untuk meminta dan membuktikan demi keadilan,” tutur M.

Dirinya juga berharap agar semua pihak jangan menyudutkan, jangan hanya mendengar satu sisi saja.

“Saya berharap semua pihak jangan menyudutkan, dan jangan hanya mendengar disatu sisi saja,” pungkasnya. (BRP).

Pos terkait