Pulang Pisau, – Dari data yang dihimpun awak media BRP, Minggu (7/11), banjir kembali menggenangi Jalan Poros Trans Kalimantan Palangka Raya – Kuala Kurun, tepatnya Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, ketinggian kedalan air mencapai 60 cm dengan panjang jalan terendam mencapai 1,2 km. Pengguna jalan, diminta berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas.
Camat Kahayan Tengah Siswo saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Minggu (7/11/2021) mengatakan banjir yang memggenangi ruas jalan poros tengah Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun, tepatnya Desa Penda Barania, dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga membuat debit air naik dan menggenangi ruas jalan poros tengah Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun, Desa Penda Barania dengan panjangbjakan terendam 1,2 Km dengan kedalaman air antara 50 – 60 Cm.
” Dari hasil pantauan Minggu 7 November 2021, panjang jalan yang terendam air sepanjang 1,2 Km dengan titik terdalam antara 50 sampai dengan 60 cm, ” kata Camat Kahayan Tengah Siswo
Siswo menyebutkan genangan air ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan membuat debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan naik sehingga menggenangi ruas jalan poros tengah Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun, tepatnya Desa Penda Barania.
Siswa menjelaskan kondisi arus lalu lintas (Lalin) ramai lancar, dan masih diberlakukan dua arah. Kepada pengguna kendaraan R2 dan R4, Siswo memgimbau supaya berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas lokasi banjir.
” Untuk pengguna kendaraan R2 yang akan melintas, bisa menggunakan jasa fery tradisional, motor kecil bersama penpang dengan tarif Rp. 50 ribu, untuk motor besar dengan penumpang Rp. 70 ribu dan penumpang dengan tarif Rp. 25 rinu, tarif tersebut sesuai kesepakatan dari Dinas Perhubungan Pulang Pisau, ” demikian disampaikan Camat Kahayan Tengah, Siswo. (BS/RED/!BRP).
