Kolaborasi Inspiratif di Patikalain: Gen-Z Movement dan PKK HST Hadirkan Berbagai Manfaat untuk Masyarakat

baritorayapost.com,Hulu Sungai Tengah,Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, saat kegiatan Bakti Pemuda Murakata digelar oleh Gen-Z Movement pada Minggu (15/6).

Acara yang mengusung tema “Pemuda Bergerak, Masyarakat Terlibat!” ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda melalui aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Ketua Tim Penggerak PKK HST, Deden Era Yuliyantie, yang akrab disapa Mama Deden, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemuda yang mampu menghadirkan kolaborasi lintas sektor.

“Menurut saya kegiatan ini sangat bagus karena menghadirkan berbagai macam kolaborasi dari SKPD, stakeholder terkait, dan tamu undangan. Harapannya kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ujar Mama Deden.

Mama Deden menilai bahwa selain memberi ruang bagi pemuda untuk berkegiatan, acara ini juga berhasil memperkenalkan potensi lokal yang dimiliki Desa Patikalain. “Terima kasih banyak kepada para pemuda yang sudah mengenalkan desa ini. Ternyata di sini juga ada produk lokal seperti Kopi Patikalain.

Program-program lainnya juga sangat bagus dan semoga berdampak untuk masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mama Deden turut memimpin Senam Sehat Bersama Masyarakat dan menghibur anak-anak dengan sesi storytelling inspiratif lewat kisah Tudung Merah, yang disambut antusias dan tawa ceria dari para peserta cilik.

Kegiatan Bakti Pemuda Murakata ini memberikan berbagai layanan bermanfaat bagi warga Desa Patikalain, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi KB, pemberian makanan tambahan (PMT), paket literasi untuk balita, pelatihan pembuatan kue bersama UMKM, bazar buku dan baju gratis, sesi belajar dan bermain bersama anak oleh Indonesian Education Club, hingga edukasi gizi.

Tim Gen-Z Movement juga melakukan survei ke kebun kopi lokal, memperkenalkan potensi produk unggulan desa seperti kopi Patikalain yang belum banyak dikenal.

Acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Mama Deden sebagai narasumber yang memberikan inspirasi dan dukungan langsung kepada generasi muda.
Muhammad Rahmat, inisiator Gen-Z Movement, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari strategi pemberdayaan pemuda berbasis aksi nyata.

“Kita ingin pemuda tidak hanya bicara visi, tapi juga punya pengalaman terjun langsung ke masyarakat. Di sini mereka belajar cara berkontribusi dan bagaimana menjadi bagian dari solusi,” ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan, pihaknya akan terus berinovasi dan berkomitmen menyelenggarakan kegiatan serupa di desa-desa lainnya.

“Bakti Pemuda Murakata akan terus kami bawa lebih luas lagi. Kami ingin membekali pemuda agar tahu bagaimana cara bermanfaat di masyarakat, tahu bagaimana mendengar, melayani, dan berkolaborasi,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, DPRD HST, Dinas Kesehatan, Puskesmas, BKKBN, dan banyak stakeholder lainnya. Semoga ke depan Gen-Z Movement bisa lebih berdampak dan inovatif lagi,” pungkas Rahmat.(mask95).

Pos terkait