baritorayapost.com, PULANG PISAU – Koperasi Sawit Mandiri Maliku Desa Kanamit Kecamatan Maliku melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2024 bertempat di Kantor Koperasi setempat, Minggu (5/9/2025).
Rapat tersebut dihadiri Jajaran Pengurus, Penasehat dan anggota Koperasi Sawit Mandiri Maliku.
Hadir juga perwakilan dari Disperindagkop, Dinas Pertanian, Kemitraan PT MKM, dan undangan lainnya.
Ketua Koperasi Sawit Maliku Mandiri Hermanto mengatakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Sawit Maliku Mandiri ini dilaksanakan secara rutin dalam setiap tahunnya.
Dimana, kata Hermanto dalam rapat tersebut selain untuk menyajikan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi, juga membahas keuangan, rencana kerja serta mengambil keputusan mengenai pembagian sisa hasil usaha (SHU) .
” Kegiatan RAT ini juga sebagai prinsip demokrasi dan transparansi. Karena dalam RAT tersebut anggota diberikan hak untuk menyampaikan usul, saran dan masukan demi kemajuan dan kemandirian koperasi ini, ” ucapnya
Dijelaskan Hermanto bahwa Koperasi Sawit Mandiri Maliku ini mulai dibangun pada tahun 2016, pelaksanaan pada tahun 2017 dan mulai ditemani mulai tahun 2017-2018 serta pengurusan izinnya pada tahun 2020.
” Alhamdulillah, semua proses pendirian, penamaan dan perizinan berjalan dengan lancar berkah dukungan dan kerjasama semua pihak, ” ucapnya

Dia juga menambahkan dari hasil hitungan dengan pihak kemitraan, Koperasi Sawit Mandiri Maliku sekarang mengelola lahan kurang lebih 20 ribu hektar kebun sawit dan membutuhkan karyawan sekitar 6.000 orang.
Kemudian lanjut Hermanto, pihaknya bersama karyawan sepakat untuk mengembangkan usahanya dibidang perdagangan sembako dan simpan pinjam.
” Nah, untuk mengembangkan usaha sembako dan simpan pinjam itu, kami dari pengurus Koperasi juga sudah berkoodinasi dengan pihak perbankan untuk mengajukan tambahan permodalan, ” tandasnya
Sementara itu, Penasehat Koperasi Sawit Maliku Mandiri, Anwar menegaskan bahwa pada tahun 2024 ini Koperasi Sawit Maliku Mandiri ini dinilai sudah sehat.
” Artinya keterbukaan pengurus sejak kami masuk ke dalam koperasi tersebut sangat luar biasa. Transparansinya secara detail dan saya rasa kedepannya koperasi ini akan berjalan dengan baik. Karena hancurnya sebuah koperasi itu ada yang ditutupi. Sedangkan Koperasi Sawit Maliku Mandiri ini sejak terbentuknya dan ada penasehat dan pengawasan keterbukaannya menjadi lebih jauh lebih baik, ” kata Anwar. (BRP)