Ia menekankan kepada Dandim dan seluruh prajurit agar memastikan bahwa perlindungan kepada masyarakat merupakan hak yang mutlak dan paling utama.
“Prajurit yang ditempatkan di sini adalah prajurit-prajurit yang terpilih. Oleh karena itu kehadiran prajurit di tengah masyarakat Papua Barat secara umum termasuk di Manokwari Selatan ini akan lebih mantap dalam berkontribusi apabila selalu bersama-sama dengan masyarakat”.
“Sebagai prajurit yang terpilih saya perintahkan untuk selalu berpikir berucap bahkan sampai dengan bertindak harus hal-hal yang positif dan baik adanya,” kata Pangdam.
Berkaitan dengan situasi dan kondisi saat ini di Kodim, sebagai Pangdam, ia berterima kasih kepada Pemda Mansel dan masyarakat.
“Terkait dengan pandemi Covid-19 agar berikan pemahaman dan penjelasan kepada masyarakat kita secara baik-baik untuk mencegah agar virus ini tidak meluas,” tutup Pangdam.
Sementara itu Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung S.E., M.Si., yang juga menyambut Pangdam ke wilayahnya menyampaikan kunker ini merupakan kehormatan bagi Kabupaten Manokwari Selatan.
Wilayah Kabupaten Mansel merupakan daerah teritorial Kodam Kasuari, yang terdiri dari 5 distrik dan 57 kampung sementara juga sedang dalam persiapan sebanyak 205 kampung, 12 distrik dan 4 Kelurahan.
“Di tahun 2018 Pemda Mansel menyerahkan gedung kepada Rindam Kasuari diharapkan dapat memberikan kontribusi pembangunan SDM dalam mencetak prajurit yang berasal dari Papua yang akan mengawal NKRI”.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dan masyarakat menyampaikan selamat datang kepada Pangdam di Papua Barat, mohon petunjuk dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas ke depan sehingga seluruh tugas yang akan menjadi di bagian tugas kita bersama dapat terselenggara dengan baik” harap Wakil Bupati.
(Pendam XVIII/Ksr)
