Mengulik Prospek Perikanan Beje Lewat Proyek IFISH di Kabupaten Kapuas

BARITORAYAPOST.COM (Kapuas) – Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S.Bahat melaui Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan, Salman diberitakan menghadiri dan membuka acara Kick Off dan Inception Meeting Kegiatan “Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Beje Yang Berkelanjutan di Kabupaten Kapuas Tahun 2021 – 2022”, bertempat di Ruang Rapat Bupati Kapuas, Kamis (4/11).

Dikabarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerjasama FAO Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, melalui proyek IFISH atau Pengarusutamaan konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaat berkelanjutan dalam praktik perikanan darat pada area bernilai konservasi tinggi di ekosistem air tawar. Dan dilaksanakan di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Kapuas.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Salman menyampaikan bahwa percontohan pengelolaan Beje secara berkelanjutan ini akan dilaksanakan oleh PT. Sucofindo, yang merupakan sebuah perusahaan nasional bergerak di bidang pengelolaan lingkungan.

“Project percontohan ini akan berlangsung selama 10 bulan terhitung sejak bulan Oktober 2021 hingga Agustus 2022 di dua Desa, yaitu Desa Dadahup dan Tambak Bajai,” bebernya.

Lebih lanjut Salman menjelaskan bahwa kegiatan demosite akan lebih banyak pada penguatan kapasitas masyarakat untuk mengelola beje secara berkelanjutan dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan produk peraturan desa yang secara khusus dalam pengelolaan perikanan darat dimana salah satunya adalah beje,” pungkas Salman.

Pos terkait