baritorayapost.com, DIRUNG SARARUNG, MURUNG RAYA – Bulan Januari 2024 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dirung Sararung 1 dan SDN Dirung Sararung 2, menggelar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dalah kegiatan pemberian imunisasi Campak-Rubela dan pemberian imunisasi kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap melalui Program Kesehatan secara nasional mempersembahkan Imunisasi pada sekolah tingkat dasar atau SD di Wilayah DAS Tuhup, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada, Selasa (09/01/2024).
Dikatakan oleh Kepala Desa Dirung Sararung, Nopel Hartawan, ” Tenaga Kesehatan (Nakes) Bulan Imunisasi Anak Sekolah hari ini mengunjungi setiap sekolah diwilayahnya untuk melakukan kegiatan imunisasi DT (diphteria tetanus) dan vaksin TT (tetanus toksoid) untuk siswa-siswi Sekolah Dasar yang ada Desa Dirung Sararong.
“Tujuan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia Sekolah Dasar yang dilaksanakan pada bulan Agustus dan November setiap tahunnya. Tujuan BIAS adalah memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit Difteri, Tetanus dan Campak, ” terangnya.
Sekolah SDN Dirung Sararung 2 terletak di Desa Dirung Sararung Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura) ini juga tak lepas dari sasaran kegiatan. Dengan di moori langsung oleh Kepala Puskesmas Makunjung Bapak Maman Setiawan, beliau membagi tugas pelaksanaannya karena ada 2 Sekolah Dasar didesa tersebut yaitu SDN Dirung Sararung 1 dan SDN Dirung Sararung 2. Dengan kondisi alam yang cukup menantang, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa serta dibantu masyarakat membantu petugas kesehatan untuk dapat menjangkau sekolah tersebut melalui jalur Air menggunakan perahu Cis sebagai sarana transportasi air.
” Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Dirung Sararung Nopel Hartawan mengucapkan rasa terima kasih dan kerjasamanya kepada Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik yang terus bersinergi dalam membangun desanya. Tanpa ada kerjasama seperti ini tentu program-program unggulan akan terasa sulit karena letak geografis yang sulit di jangkau. Namun berkat kerjasama yang baik, beban yang berat akan terasa ringan bila diupayakan bersama dalam pelaksanaannya, ” ujarnya.
Penting bagi semua elemen lintas sektoral di desa untuk terus bersinergi membangun karakter generasi muda agar terus berprilaku sehat, berwawasan luas, kuat ekonomi kerakyatan, ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan cita-cita yang harus terus diselaraskan dengan cita-cita bangsa Indonesia, tandasnya. (BRP).