baritorayapost.com, KELURAHAN MUARA TUHUP – Demi menciptakan kebersihan dan keamanan serta menurunkan korban kecelakaan lalu-lintas di jalan, terutama untuk di lajur kiri ruas jalan Muara Laung – Muara Tuhup, direspon positif oleh Supirdo Mantan Penghulu Kelurahan Muara Tuhup sebagai inisiator kegiatan gotong royong, karenanya Mantan Penghulu mengajak warga bergotong-royong guna melakukan bersihan pada ruas jalan, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada, Senin (24/04/2023).
Diceritakan Supirdo, Mantan Penghulu Kelurahan Muara Tuhup pada masa periode 2018 – 2022 yang akrab disapa Ido mengatakan, “Memang kondisi Jalan dari arah Muara Laung sampai menuju Kelurahan Muara Tuhup saat ini kondisinya mengalami penurunan kualitas, banyak yang berlobang sejak dua tahun terakhir,” katanya saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.
Lanjutnya, Adapun kegiatan gotong royong pembersihan ruas jalan Kelurahan Muara Tuhup ini adalah murni inisiatif saya bersama warga setempat. terkait bahan material Semen bantuan dari H. Marianto, Anggota DPRD Murung Raya fraksi PPP.
” Kegiatan pembersihan dan menambal beberapa aslpal yang berlobang kami mendapatkan bantuan material berupa semen dari H. Marianto Anggota DPRD Mura dari Fraksi PPP. Lokasi kegiatan di ruas jalan sebelum bukit stress, kalau dari Kelurahan Muara Tuhup setelah Bukit Selfi atau tepatnya di turunan setelah Simpang ke Desa Beras Belange, kurang lebih 50 meter setelah simpang jalan Desa Belange,” ungkap Ido.
Angkernya Ruas Jalan Rusak Ini Sudah Banyak Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas
Ada beberapa titik kondisinya memprihatinkan. Jika salah ambil keputusan atau tidak waspada bisa menyebabkan kecelakaan fatal, apalagi pengendara kebanyakan memacu kendaraannya dalam kecepatan yang cukup tinggi karena faktor jalan yang berbukit-bukit di sini. Apalagi saat ini intensitas curah hujan yang cukup tinggi di daerah Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura) terutama di wilayah Kelurahan Muara Tuhup ikut menambah semakin parahnya kondisi ruas jalan tersebut di beberapa titik.
“Kondisi cuaca yang seringkali turun hujan menambah semakin rusaknya ruas jalan yang kita ketahui bersama sering dilalui kendaraan pengangkut barang yang bawaannya melebihi ambang batas tonase jalan kita ini,” jelasnya lagi.
“Status jalan kita ini kan Kelas III C Tonase maksimal 5 ton sehingga harapan kami bersama masyarakat dengan adanya aksi kegiatan gotong royong ini, kepada semua pihak khususnya pihak terkait memperhatikan kondisi saat ini, terlebih kepada para pengguna jalan agar bersama-sama menjaga serta merawat jalan kita ini karena ruas jalan ini merupakan satu satunya akses darat yang kita lalui bersama,” pungkasnya. (BRP).