Komitmen CSR PT Borneo Prima, Ari Bayu Anggoro: Salah Satunya di Bidang Pendidikan Melalui Pelatihan Mengemudi

Community, Government & Land Management (CGLM) Manager PT Borneo Prima (BP) Ari Bayu Anggoro (Foto: IST)

baritorayapost.com, MURUNG RAYA – PT. Borneo Prima (BP) pemegang ijin IUP 70/1/IUP/PMA/2017 Penanaman Modal Asing (PMA) Operasi Produksi bidang Batubara, kode WIUP 3362123032014013 Seluas ± 15.000 Ha yang juga sudah CNC-1 sampai tahun 2029 Wilayah Konsesi di wilayah Kecamatan Tanah Siang dan Uut Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kehadiran PT Borneo Prima (BP) salah satu perusahan tambang batu bara (Penanaman Modal Asing) di bumi “Tana Malai Tolung Lingu” Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat membawa dampak positif melalui pembinaan terhadap masyarakat lokal di Murung Raya.

Bacaan Lainnya

Secara khusus diprioritaskan dari desa-desa di hamparan wilayah konsesi kerja atau ringsatu serta ringdua. 103 Peserta mengikuti tes tertulis (Recruitmen Peserta Training Dump Truck (DT) Type TATA) training calon operator alat berat yang akan diperkerjakan di lokasi Tambang Batubara PT BP selama empat hari dari tanggal 27 Januari 2023 – 30 Januari 2023 digelar di Aula Kantor Kecamatan Tanah Siang pada, Jumat (27/01/2023).

Community, Government & Land Management (CGLM) Manager PT Borneo Prima (BP) Ari Bayu Anggoro menyatakan, proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja selama ini melalui perekrutan tenaga kerja lokal bekerjasama dengan banyak pihak, terutama pemerintah daerah setempat, baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan.

Menurut Ari Bayu, pelatihan ini bukan hanya untuk warga yang tinggal di ringsatu dan ringdua perusahaan, melainkan kedepannya bagi mereka yang tinggak di ringtiga juga dapat mendaftarkan diri sebagai calon peserta.

“Kami membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menambah skill terutama skill menjadi Driver/Operator,” tegas Ari Bayu Anggoro.

Para peserta training dari desa di hamparan wilayah kerja atau ring 1 serta ring 2. 103 Peserta mengikuti Training (Recruitmen Peserta Training DT Type TATA) calon operator alat berat yang akan diperkerjakan di lokasi Tambang Batubara PT BP yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tanah Siang pada, Jumat (27/01/2023). Foto: IST.

Mekanismenya, tahap awal pelatihan para peserta dilatih training tertulis kemudian mengenal intrumen panel lalu dilanjutkan dengan latihan tes mengemudi untuk unit DT duabelas roda type TATA.

Saat pelatihan, para peserta dibagi ada kelas teori dan kelas praktek yang didampingi langsung oleh Trainer PT BP yang sudah ditunjuk oleh managemen.

Selain pelatihan yang didapat, peserta juga mendapatkan sertifikat, dengan tetap mengikuti persyaratan sesuai dengan kebijakan dan aturan perusahaan.

PT BP membuat program pelatihan mengemudi operator DT mengingat banyaknya masyarakat yang belum memiliki skill mengemudi khusus untuk type unit DT duabelas roda, sedangkan kesempatan atau peluang bekerja sebagai pengemudi terbuka lebar. Bukan hanya di ringsatu dan ring lainnya akan tetapi di Kabupaten Murung Raya.

Sementara itu lanjut Bayu sapaan akrabnya menyampaikan, perusahaan berkomitmen menjalankan beberapa pilar corporate social responsibility (CSR) salah satunya adalah di bidang pendidikan melalui pelatihan mengemudi dumptruck (DT).

“Program pemberdayaan masyarakat (PPM) perusahaan merupakan program yang telah dirancang dengan memperhatikan kearifan lokal ataupun kebiasaan masyarakat lokal yang ada di lingkar operasional perusahaan,” terangnya.

Menurut Bayu, indikator indeks kemakmuran pra dan pasca tambang menjadi barometer keberhasilan program CSR perusahaan.

“Program CSR dianggap berhasil kalau indeks kemakmuran masyarakat terus meningkat. Untuk itu program CSR tersebut sangat konsentrasi menjalankan kegiatan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat,” imbuhnya.

CGLM Manager PT BP ini juga berharap dengan implementasi pilar CSR kepada masyarakat akan terus meningkatkan indeks kemakmuran. Kedepannya, masyarakat dapat menjalankan ekonomi sektor riil yang mandiri dan berkelanjutan, tukasnya. (BRP).

Pos terkait