baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Murung Raya (Mura menggelar acara Sosialisasi Pengelolaan Dan Pengembangan BUMDesa dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes), yang digelar di Aula Gedung Serba Guna, DAD Puruk Cahu pada, Kamis (02/10/2023).
Acara di buka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya, Dra. Lynda Kristiane. Hadir Plh. Sekda Mura, OPD, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna (PUEM SDA dan TTG) Dinas PMD Mura, Benz Roys, S.STP, M.IP, Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Abikson serta staf dan jajaran DPMD Mura, Direktur BUMDes Mura, 29 Desa beserta Kades dan perangkat desa, Perwakilan BUMDes, Perwakilan dari Perusahaan Swasta yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya, Dra. Lynda Kristiane melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna (PUEM SDA dan TTG), Benz Roys, S.STP, M.IP dalam paparannya mengatakan, bahwa teknologi yang tepat guna, bisa berdampak pada kegiatan usaha ekonomi masyarakat. “Sudah barang tentu, masyarakat kita saat ini harus melek inovasi dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.” ujarnya.
Tahapan dalam perancangan dan penerapan teknologi tepat guna, secara garis besar dapat sebagai berikut, Pengumpulan informasi mengenai permasalahan yang terkait dengan teknologi tepat guna yang akan diterapkan. Desain teknologi tepat guna yang akan diterapkan, dengan mempertimbangkan masukan dari pengguna.
Lanjut, Kabid PUEM SDA dan TTG DPMD Mura, Benz Roys, S.STP, M.IP mengatakan, ” Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti air bersih, sanitasi, pangan, kesehatan, energi, dan pendidikan, dengan cara yang sederhana, terjangkau, mudah diakses, dan dapat diimplementasikan secara mandiri oleh masyarakat serta dapat meningkatkan akses desa terhadap energi yang terjangkau, andal, dan ramah lingkungan. Contohnya melalui pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga biomassa untuk memenuhi kebutuhan energi desa, katanya.

Dengan pelaksanaan sosialisasi ini agar supaya masyarakat desa dapat mengenal dan memanfaatkan teknologi tepat guna dalam mengelola sumber daya alam di desanya masing-masing. Sehingga pemanfaatan dan nilai keekonomian sumber daya alam yang dikelola dapat dimaksimalkan manfaat dan nilainya ujarnya.
“Kami selaku yang membidangi mengharapkan kegiatan ini nantinya dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa dalam memperkenalkan produk unggulan desa masing-masing sehingga nantinya akan dapat menghasilkan produk unggulan yang dikelola dengan penggunaan teknologi tepat guna, yang berdaya saing dan mempunyai nilai jual yang tinggi,” harap Benz Roys.
Benz Roys, S.STP, M.IP Kabid muda milenial menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi pengelolaan dan pengembangan BUMDesa dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) ini diharapkan dapat dilakukan pemetaan terhadap potensi-potensi teknologi simpel dan sederhana yang dihasilkan di ruang lingkup desa masing-masing, diharapkan dapat turut mendorong tumbuh-kembangnya kegiatan inovatif di masyarakat, khususnya Teknologi Tepat Guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Selaras dan sesuai dengan visi misi Pemeritah Kabupaten Murung Raya dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa. Dengan adanya produk-produk inovasi sederhana yang dihasilkan oleh masyarakat di desa, diharapkan akan meningkatkan geliat perekonomian lokal.
“Hal ini juga sebagai upaya turut mendorong percepatan kemandirian masyarakat desa, sekaligus guna meningkatkan kualitas dan kuantitas di wilayah perdesaan dalam pengelolaan dan optimalisasi sumber daya alam desa,” tandasnya. (BRP).