Murung Raya, Baritorayapost – Apel gabungan gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H telah di gelar di halaman Kantor Bupati Murung Raya, Jumat (22/4/2022) lalu.
Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui beberapa poin penting yang menjadi fokus pemerintah dalam mengawal kegiatan arus mudik lebaran yang seperti di kutip dari hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, bahwa akan terjadi lonjakan mobilitas perjalanan selama lebaran sebesar 85,5 juta masyarakat.
Mengantisipasi hal ini, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor S Sos saat di hubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa ada empat poin penting yang perlu di ketahui serta di persiapkan oleh masyarakat Murung Raya yang akan melakukan perjalanan mudik serta arus balik tahun ini.
Hal tersebut menjadi fokus pelaksanaan operasi ketupat 2022 yang akan di gelar selama 12 hari sejak 28 April hingga 9 Mei yang akan datang.
“Operasi ketupat tahun ini sudah kita mulai, pemerintah daerah, bersama satgas gabungan penanggulangan Covid-19 dan TNI Polri setempat sudah mempersiapkan segala sesuatunya, baik pos penjagaan dan kesehatan telah siap untuk melayani para pemudik,” kata Rejikinoor, Minggu (24/4/2022).
Namun Wabub menjelaskan bahwa, ada empat poin penting yang perlu disiapkan oleh para pemudik.
“Banyak kelonggaran yang diterapkan oleh pemerintah kepada para pemudik, namun para pemudik nantinya wajib yang pertama menerapkan protokol kesehatan, kedua wajib mengaktifkan aplikasi peduli lindungi pada setiap ponsel pintar pemudik atau membawa kartu vaksin, ke tiga kooperatif saat dilaksanakan testing, tracing, dan treatmen jika dilakukan random check swab antigen,” jelasnya.
“Yang terpenting pada poin ke empat, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Murung Raya, khususnya bagi para pemudik untuk selalu menjaga stamina dan kesehatan serta mengutamakan keselamatan berkendara saat dalam perjalanan,” tegasnya.
Saat ini pun sejak dimulainya kegiatan operasi ketupat 2022 ini, otomatis dari Satgas gabungan penanggulangan Covid-19 serta Satgas Pangan juga telah siap bersinergi untuk mendeteksi dini fenomena dan potensi kerawanan jelang hari besar Idul Fitri tahun 2022 ini. (BRP)