Personil Polsek Kahayan Tengah Atur Arus Lalin di Lokasi Banjir

Pulang Pisau, – Personil Polsek Kahayan Kuala, melaksanakan guat monitoring dan pengaturan arus Lalu Lintas (Lalin), di lokasi pasca banjir Jalan Trans Kalimantan – Kuala Kurun Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisa, Sabtu 6 November 2021.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin mengatakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada pengguna jalan yang melintas Trans Kalimantan – Kuala Kurun, tepatnya Desa Penda Barania, Personil Polsek Kahayan Tengah melaksanakan kegiatan monitoring dan pengamanan arus Lalu Lintas (Lalin), di lokasi pasca banjir yang masih ada ditemukan kemacetan di akibatkan jalan berlubang dan adanya genangan air.

Bacaan Lainnya

” Giat monitoring dan pengaturan arus Lalin di lokasi banjir, dalam rangka mengurai kemacetan akibat jalan berlubang dan adanya genangan air, ” ucap Rozikin

Iptu Rozikin menjelaskan kondisi terkini ketinggian debit air di meteran yang berada di Pos PAM Banjir adesa Penda Barania Sabtu 6 September 2021 dengan ketinggian 25 cm di titik terdalam dan air masih mengalami kenaikan pada hari sebelumnya 6 cm.

Rozikin memjelaskan itensitas hujan yang tinggi mengakibatkan ada titik kerawanan banjir di desa tertentu yang berada di Kecamatan Kahayan Tengah, yakni Desa Penda Barania.

“Jalan Trans Kalimantan-Kurun, ketinggian air Sebelumnya ± 19 cm menjadi 25 cm bertambah 6 cm, demgan panjang jalan poros yang tergenang 80 meter.

” Untuk Ranmor R2 dan R4 masih bisa melewati lokasi banjir dengan pelan-pelan. Di lokasi banjir juga terdapat jasa angkutan motor berupa ferry klotok penyebrangan bagi R.2 yang ragu melintas, ” ucapnya

Sementara genangan air di Desa Tanjung Sangalang dengan ketinggian air dari 15 cm, naik 3 cm menjadi 18 cm. Kemudian banjir Desa Balukun Seberang, dari ketinggian air 11 cm, naik 9 cm menjadi 20 cm.

” Banjir ini di akibatkan karena intensitas curah hujan yang tinggi dan air kiriman dari hulu mengakibatkan DAS kahayan yang berada di Desa Penda Barania meluap. Kami mengingatkan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang akan melintas agar meningkatkan kewaspadaan dan berharti-hati, ” tandasnya. (BS/Red/BRP).

Pos terkait