Sebanyak 105 Peserta PKL Ansor Dan DTD Banser se-Kalteng Resmi Dilantik

baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Gerakan Pemuda Ansor dan Banser se-Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Ansor dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser se-kalimantan Tengah, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas anggota dalam menjalankan program organisasi.

Hari Minggu (3/8/2025) menjadi hari terakhir bagi 105 peserta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Ansor dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser se-Kalimantan Tengah. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini resmi ditutup dengan acara pembaiatan peserta.

Bacaan Lainnya

Aula Asrama Haji, Jalan G. Obos, Palangka Raya menjadi saksi momentum penting bagi Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Tengah dalam mencetak kader-kader militan dan berkarakter kuat melalui acara penutupan dan pembaiatan berlangsung di Jalan G. Obos, Palangka Raya..

“Kegiatan ini adalah dalam rangka kita mencetak kader militan untuk menuju sepuluh ribu kader yang ditargetkan. Kaderisasi ini juga bagian penting dari pembentukan dan sumber daya manusia (SDM) di organisasi Gerakan Pemuda Ansor” ujar Arjoni Ketua GP Ansor Kalimantan Tengah.

Arjoni menyatakan materi pelatihan ini meliputi wawasan kebangsaan, kepemimpinan, serta penguatan disiplin dan karakter kader. Semua materi tersebut dirancang untuk memperkuat peran Ansor dan Banser sebagai penjaga ulama dan penjaga keutuhan NKRI.

Ia juga menjelaskan bahwa GP Ansor bukan hanya bergerak dalam bidang sosial-keagamaan, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program strategis nasional di daerah. Salah satunya adalah keterlibatan kader dalam program cetak sawah dan ketahanan pangan.

“GP Ansor dan Banser akan terus ambil bagian dalam pembangunan daerah, termasuk di bidang ketahanan pangan. Ini merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap daerah,” tambah Arjoni.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa GP Ansor Kalteng akan segera menindaklanjuti kerja sama antara Pengurus Pusat GP Ansor dengan jaringan ritel Indomaret, sebagai bagian dari langkah memperkuat ekonomi organisasi secara mandiri.

Dengan kerja sama ini, organisasi dapat meningkatkan kemandirian dan membuka peluang usaha yang strategis untuk meningkatkan kapasitas ekonomi kader sekaligus memperkuat kemandirian organisasi.

Pos terkait