Tony Harisinta menjelaskan, masuk tahun ketahun berikutnya ada penurunan angka luasan Karhutla. Misalnya kata Tony, di tahun 2019 hasil pemetaan bersama BPBD dan Kemitraan/Partnership, menunjukkan luasan kurang lebih 10.000 hektar. Tahun 2020, beranjak temuan titik hostpot di kabupaten Pulang Pisau hanya 79 titik dengan lokasi yang ditangani 1 titik di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya.
“Hal ini menunjukkan bahwa para pihak di Kabupaten Pulang Pisau sangat belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya dalam penanganan Karhutla, ” kata Tony Harisinta
Pembelajaran dimaksud, Tony menjelaskan diantaranya dalam upaya penanggulangan Karhutla tidak hanya pada saat terjadi, namun paling utama adalah pencegahan. Selain itu juga, lanjutnya, pelibatan para pihak merupakan modal berharga dalam pengurangan terjadinya Karhutla yang tidak hanya menitik beratkan satu pihak saja,
Sekda juga menjelaskan, pada Rapat Koordinasi Nasional yang dilaksanakan oleh BNPB yang dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 22 Februari 2021, sangat jelas arahan beliau sebanyak 6 point penting untuk jadi acuan para pihak di Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau.
Tony menjelaskan, arahan Presiden memprioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan pemantauan kondisi harian di lapangan, Infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai bawah dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkantibmas, Kepala Desa dalam penanganan Karhutla, dengan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat, mencari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan tidak membakar, melakukan pemetaan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan, jangan biarkan api membesar, tetapi harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan.
” Langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi, berikan sanksi yang tegas sehingga ada efek jera. Untuk itu bersamaan dengan arahan Presiden RI tersebut, maka mengoptimalkan pada penanganan Karhutla, diutamakan pada upaya pencegahan yang tentunya pelibatan para pihak tetap menjadi fokus, ” tandasnya. (BS/Red/BRP).