Informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, selain itu Asesemen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid, hal ini berbeda dengan UN yang mengukur kemajuan individu siswa dan syarat digunakan sebagai syarat kelulusan pada jenjang pendidikan tertentu,“ Jelas Kepala Dinas Pendidikan.
Dari hasil Asesmen Nasional ini nanti akan diperoleh pemetaan tentang mutu pendidikan di Kabupaten Barito Timur, sehingga akan menjadi bahan bagi Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan dalam bidang pendidikan khususnya jenjang SMP sederajat pada masa mendatang.
Disampaikan juga oleh Kepala Dinas Pendidikan bahwa sekolah yang mengikuti Asesemen Nasional tingkat SMP di Kabupaten Barito Timur, terdiri dari 32 Sekolah SMP dan 3 Pendidikan Kesetaraan Belajar Masyarakat (PKBM) setara SMP (Paket B) dan hari pertama AN di Barito Timur berjalan dengan lancar.
“Pelaksanaan AN jenjang SMP Sederajat di Kabupaten Barito Timur hari pertama hari ini telah berjalan dengan baik, dan semoga demikian sampai akhir pelaksanaannya”, pungkas Kadis. (YCP/Am/BRP/Red).