Tutup Kegiatan Harmonisasi Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari: “Together We Can”, Bersama Kita Bisa

Dengan berakhirnya kegiatan ini Pangdam mengajak seluruh elemen masyarakat hendaknya bersatu dalam satu visi dan tujuan sehingga semua tantangan yang akan timbul dapat teratasi.

“Kita sangat sadar bahwa bangsa kita ini dibangun dengan kesepakatan, bangsa kita adalah bangsa yang beragam dengan berbagai ragam suku, agama ras dan golongan kelompok. Untuk itu mari kita rawat perbedaan ini, ikat dengan Bhinneka Tunggal Ika,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Terkait kegiatan lomba seni budaya yang telah dilaksanakan pada Harmonisasi Papua Barat, ia menuturkan momen tersebut bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Papua Barat.

Selain itu juga diharapkan dapat menggugah masyarakat agar lebih cinta tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya selaku Pangdam disini saya harus jaga adat dan budaya yang ada di tanah Papua ini. Membangun tanah Papua ini tidak cukup hanya harus berdialog saja namun harus bersama, bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi,” tegas Pangdam.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr. Nico U. Tike yang mewakili Gubernur Provinsi Papua Barat menyampaikan terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan harmonisasi Papua Barat ini.

“Tentu ini merupakan hal yang sangat penting bagi kita semuanya, bagi masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat, kami juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Panglima yang telah menyelenggarakan acara ini,” pungkasnya.

Diakhir acara, diumumkan para pemenang lomba seni sekaligus penyerahan hadiah.

Hadir dalam kegiatan ini, Kapolda Papua Barat, beserta Forkompida Papua Barat, Rektor Unipa Manokwari, Ketua MRP Papua Barat, Kasdam XVIII/Kasuari dan para pejabat Kodam, Ketua FKUB, Ketua Gereja-Gereja Papua dan Papua Barat, para perwakilan dari berbagai suku, agama, ras dan golongan baik para Kepala Suku, Ketua Ormas kemudian paguyuban serta Ketua beserta pengurus Persit Kodam Kasuari..

(Pendam XVIII/Ksr)

Pos terkait