Kepolisian Sektor Sungai Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur terus menggencarkan pencegahan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban melalui program “Door to Door System” atau DDS.
Pelaksana Harian Kapolsek Sungai Sampit AKP Angga Yuli Hermanto mengatakan, salah satu tujuan program ini adalah mencegah pencurian, salah satunya pencurian kelapa sawit yang saat ini dinilai rawan terjadi karena harga komoditas ini sedang tinggi.
“Program DDS ini merupakan upaya deteksi dan pencegahan ini dengan melibatkan masyarakat. Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika ada orang atau kegiatan yang mencurigakan,” kata Angga.
Sabtu (1/1/2022) dan Minggu (2/1/2022), program DDS kembali dilaksanakan di Desa Bagendang Hulu. Petugas menyambangi warga untuk bersilaturahmi sekaligus mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan lingkungan masing-masing.
Polsek Sungai Sampit berharap dengan meningkatnya kewaspadaan masyarakat maka potensi munculnya gangguan kamtibmas bisa terus ditekan sekecil mungkin.
Polisi tidak akan bisa berbuat maksimal tanpa dukungan dari masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan, apalagi keamanan dan ketertiban merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
Jika ada melihat atau mengetahui hal mencurigakan yang dikhawatirkan mengganggu Kamtibmas, masyarakat diminta segera melaporkan. Tujuannya agar polisi bisa segera menindaklanjutinya ke lapangan sehingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat bisa dicegah.
Angga berterima kasih atas respons positif masyarakat terhadap program DDS yang selama ini mereka jalankan. Dia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam memelihara situasi keamanan sehingga daerah ini tetap kondusif.
“Mari kita bersama-sama menjaga agar daerah kita selalu aman dan kondusif. Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan,” pungkas Angga Yuli Hermanto.