BARITORAYAPOST.COM (KUALA KURUN) – Ada indikasi rawan pangan di daerah Gunung Mas. Selain rawan pangan, daerah tersebut juga mengalami keterlambatan dalam hal pendidikan dan kesehatan. Hal ini dikemukakan Anggota DPRD Gunung Mas, Gumer.
“Khusus di dapil-III yakni di Kecamatan Miri Manasa, yang saat ini masih mendapat penilaian daerah yang rawan pangan. Maka kami berharap, harus ada peran dari pemerintah dalam memberdayakan hal itu,” ucap Ketua Komisi I DPRD Gumas H Gumer, Kamis (21/10).
Menurut Gumer, memberdayakan masyarakat itu dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA), sehingga hal tersebut masih ada di wilayah Kecamatan Miri Manasa dan sesuai dengan visi maupun misi yakni smart agro.
“Dengan SDA yang ada, maka perlu penerapan smart agro. Kemudian mengalami perkembangan nantinya. Otomatis penilaian rawan pangan itu tidak akan ada lagi,” sarannya.
Terlebih lagi kata legislator yang berasal dari dapil-III meliputi Kecamatam Tewah, Kahut, Miri Manasa dan Damang Batu ini menambahkan, disisi jalan juga terus diperhatikan. Kemudian pendidikan serta kesehatan perlu ditingkatkan. (*/Red/BRP)