Dampak Ditundanya Pekerjaan Proyek Fisik 2022 Berpotensi Pada Kualitas Pekerjaan Rekanan

Buntok, Baritorayapost – Dampak dari ditundanya pekerjaan proyek fisik 2022 di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) bisa berpotensi pada rendahnya kualitas pekerjaan rekanan.

Karena, tidak menutup kemungkinan para rekanan yang melaksanakan kegiatan proyek fisik tersebut, bekerja secara tergesa-gesa.

Bacaan Lainnya

Lantaran mepetnya waktu untuk mengejar target pekerjaan selesai. Sehingga para rekanan tidak memikirkan prioritas kualitas pekerjaan yang dikerjakan.

“Karena itu pemerintah kabupaten diharapkan mempercepat dimulainya kegiatan pembangunan Tahun 2022, agar pelaksanaan dan hasilnya lebih efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel Ensilawatika Wijaya.

Dijelaskan wanita berparas cantik tinggi semampai ini, dengan dipercepatnya pelaksanaan kegiatan, kualitas pekerjaan terjaga.

Tidak hanya itu saja, diterangkan Politisi Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDIP) Barsel ini, serapan anggaran juga bisa lebih maksimal. 

“Ini mengingat anggaran harus digunakan secara efektif, efisien dan transparan. Agar membawa manfaat besar bagi masyarakat,” demikian pungkas wanita yang dikenal di masyarakat kalangan bawah yang merupakan putri dari Ibu Cumang ini. (BRP).

Pos terkait