Dewan Berharap Hasil Audit BPK Menjadi Bahan Evaluasi Untuk Lebih Ditingkatkan Kinerja Pemda Bartim

Ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio S. Pd. I
BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Setelah melakukan rapat kerja antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupeten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, bersama pihak Eksekutif pada rapat Paripurna dengan agenda penyampain Fraksi pendukung dewan terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalteng, pihak DPRD berharap Pemerintah daerah (Pemda) lebih meningkatkan kinerja.
 
Hal tersebut disampaikan ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio S. Pd. I usai rapat kepada awak media di ruang rapat, Rabu (14/07/2021).
 
Sebelumnya Ketua DPRD memimpin langsung rapat tersebut didampingi Wakil Ketua Depe SE, diikuti Pimpinan dan Anggota Komisi dan fraksi-fraksi secara virtual dan online. Dan dihadiri Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh dan OPD terkait.
 
“Rapat paripurna hari ini dengan agenda penyampain Fraksi pendukung dewan terkait penggunaan APBD tahun 2020, hasil audit Badan Pemeriksa BPK Perwakilan Kalteng”, ucapnya kepada awak media usai memimpin rapat. 
 
Menurutnya rapat tersebut adalah agenda mempersiapkan Raperda APBD tahun 2020, yang sebelumnya juga dilaksanakan rapat kerja bersama.
 
“Jadi hari ini masing-masing komisi dan fraksi telah menyampaikan pendapat dan juga tanggapan masing-masing yang sudah disampaikan,” terang Sulistio. 
 
 
 
Terkait penggunaan anggaran dan kinerja Pemda Bartim, pihak dewan menyikapi bahwa semua ditanggapi dari apresiasi dan catatan yang disampaikan.
 
“Semua tercermin didalam tanggapan masing-masing fraksi kemarin. Jadi pada rapat kerja kemaren ada yang kita apresiasi kinerjanya dan ada juga catatan maupun harapan kedepan untuk ditingkatkan dan dibenahi,” ungkap Sulistio.
 
Memang kalau kita lihat laporan pertanggungjawaban APBD hasil audit BPK mengarah kepada rincian, dan dalam sektor pendapatan itu yang perlu kita genjot, lanjutnya.
 
Politisi dari partai Golkar ini juga mengharapkan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu ditingkatkan di berbagai sektor yang lebih besar untuk menjadi masukan kepada daerah.
 
“Dari sektor pendapatan itu salah satu yang perlu kita genjot, artinya kedepan bagaimana pengelolaan aset-aset daerah yang memiliki potensi tinggi agar dapat dikelola dan menghasilkan pendapatan dan membawa kesejahteraan masyarakat itu perlu kita genjot,” pungkasnya. (YCP/Red)

Pos terkait